Find Us On Social Media :

Gemuk Belum Tentu Obesitas, Kenali Perbedaan Gemuk dan Obesitas

Perbedaan gemuk dan obesitas

GridHealth.id - Kesehatan tubuh sering kali diukur dengan berat badan, tetapi ada perbedaan penting antara gemuk dan obesitas yang perlu dipahami.

Keduanya terkait dengan kelebihan berat badan, tetapi memiliki implikasi yang berbeda terhadap kesehatan.

Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara gemuk dan obesitas, faktor penyebab, serta dampak kesehatan yang ditimbulkannya, melansir dari berbagai sumber.

Definisi Gemuk dan Obesitas

1. Gemuk

Gemuk adalah kondisi di mana seseorang memiliki jumlah lemak tubuh yang lebih banyak dari yang dianggap sehat untuk tinggi dan usia mereka.

Secara umum, seseorang dikatakan gemuk jika indeks massa tubuh (IMT) mereka berada di antara 25 hingga 29,9.

Kondisi gemuk tidak selalu menyebabkan masalah kesehatan yang serius, tetapi bisa menjadi tanda peringatan untuk meningkatkan pola makan dan aktivitas fisik.

2. Obesitas

Obesitas adalah kondisi yang lebih serius dibandingkan dengan gemuk.

Seseorang dikatakan obesitas jika memiliki IMT 30 atau lebih.

Obesitas bukan hanya kelebihan berat badan tetapi juga kondisi medis yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan beberapa jenis kanker.

Faktor Penyebab

Faktor Penyebab Gemuk

1. Pola Makan: Konsumsi makanan tinggi kalori, lemak, dan gula tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup.

2. Gaya Hidup: Kurangnya aktivitas fisik dan kebiasaan duduk terlalu lama.

Baca Juga: Ciri-ciri Kolesterol Tinggi pada Orang Kurus, Nomor 5 Sering Dianggap Sepele

3. Faktor Genetik: Genetik bisa mempengaruhi cara tubuh menyimpan dan membakar lemak.

Faktor Penyebab Obesitas

1. Pola Makan dan Gaya Hidup: Sama seperti gemuk, konsumsi makanan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik adalah penyebab utama obesitas.

2. Genetik: Genetik dapat berperan dalam menentukan bagaimana tubuh menyimpan lemak dan merespons asupan kalori.

3. Faktor Lingkungan: Akses mudah ke makanan cepat saji dan minimnya ruang untuk aktivitas fisik di lingkungan tempat tinggal.

4. Kondisi Medis: Beberapa kondisi medis dan obat-obatan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas.

5. Psikologis: Stres, depresi, dan gangguan makan bisa berkontribusi terhadap obesitas.

Dampak Kesehatan

Dampak Kesehatan Gemuk

Risiko Penyakit Jantung: Kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

- Tekanan Darah Tinggi: Orang gemuk sering mengalami tekanan darah tinggi.

- Gangguan Metabolisme: Risiko gangguan metabolisme seperti resistensi insulin bisa meningkat.

Dampak Kesehatan Obesitas

Diabetes Tipe 2: Obesitas merupakan faktor risiko utama untuk berkembangnya diabetes tipe 2.

- Penyakit Jantung dan Stroke: Risiko penyakit jantung koroner dan stroke meningkat secara signifikan pada orang dengan obesitas.

Baca Juga: Obesitas Sebabkan Leher Menghitam, Bagaimana Cara Mengatasinya?

- Kanker: Beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, usus besar, dan endometrium, lebih umum terjadi pada individu yang obesitas.

- Gangguan Pernafasan: Obesitas dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti sleep apnea.

- Masalah Sendi: Kelebihan berat badan memberikan tekanan ekstra pada sendi, yang dapat menyebabkan osteoartritis.

Pencegahan dan Penanganan

Pencegahan dan Penanganan Gemuk

1. Pola Makan Sehat: Mengonsumsi makanan yang seimbang dengan lebih banyak buah, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian.

2. Aktivitas Fisik: Meningkatkan aktivitas fisik harian, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang.

3. Pemantauan Berat Badan: Secara rutin memantau berat badan dan indeks massa tubuh untuk menghindari kenaikan berat badan yang tidak terkendali.

Pencegahan dan Penanganan Obesitas

1. Konsultasi Medis: Bekerja sama dengan profesional kesehatan untuk mengembangkan rencana penurunan berat badan yang aman dan efektif.

2. Perubahan Gaya Hidup: Mengadopsi perubahan gaya hidup yang mencakup diet sehat dan peningkatan aktivitas fisik.

3. Dukungan Psikologis: Mendapatkan dukungan psikologis untuk mengatasi stres, depresi, atau gangguan makan yang berkontribusi pada obesitas.

4. Pengobatan dan Operasi: Dalam kasus obesitas yang parah, pengobatan atau operasi mungkin diperlukan untuk membantu mengurangi berat badan.

Penutup

Memahami perbedaan antara gemuk dan obesitas sangat penting untuk menangani masalah kelebihan berat badan secara efektif.

Baca Juga: Bahaya Minum Kopi Susu, Hati-hati Sebabkan Alergi Mengerikan!

Sementara gemuk bisa menjadi peringatan untuk mulai memperhatikan kesehatan, obesitas memerlukan penanganan yang lebih serius dan komprehensif.

Dengan pola makan yang sehat, aktivitas fisik yang teratur, dan dukungan medis yang tepat, risiko kesehatan yang terkait dengan gemuk dan obesitas dapat dikurangi secara signifikan.