Memanaskan kangkung kembali dapat mengurangi kandungan nutrisi ini.
Vitamin C: Seperti bayam, vitamin C dalam kangkung bisa hilang ketika dipanaskan ulang pada suhu tinggi.
Mineral: Meskipun mineral seperti zat besi dan kalsium lebih stabil daripada vitamin, beberapa kadar mineral mungkin menurun dengan pemanasan berulang.
2. Potensi Keracunan Makanan
Kangkung yang sudah dimasak dan kemudian dipanaskan kembali dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri, terutama jika tidak disimpan dengan benar.
Bakteri seperti Salmonella atau E. coli dapat berkembang biak pada makanan yang telah disimpan terlalu lama.
Risiko: Jika kangkung tidak disimpan dengan benar dalam suhu yang aman, memanaskannya kembali dapat meningkatkan risiko keracunan makanan.
Tips untuk Mengurangi Risiko
Untuk meminimalkan risiko kesehatan terkait memanaskan kembali bayam dan kangkung, pertimbangkan tips berikut:
1. Hindari Memanaskan Berulang Kali
Tip: Sebisa mungkin, masak bayam dan kangkung dalam jumlah yang sesuai untuk satu kali makan sehingga tidak perlu dipanaskan kembali.
2. Simpan dengan Benar
Tip: Simpan bayam dan kangkung yang telah dimasak dalam wadah kedap udara di dalam lemari es dan pastikan suhu penyimpanan di bawah 5°C.
3. Panaskan dengan Suhu yang Tepat
Tip: Jika perlu memanaskan kembali, lakukan pada suhu yang moderat dan jangan panaskan terlalu lama.
Hindari pemanasan berulang kali untuk mengurangi kerugian nutrisi dan risiko kesehatan.
Baca Juga: 8 Manfaat Batang Kangkung untuk Kesehatan yang Biasanya Dibuang Begitu Saja