3. Hindari makanan olahan dan cepat saji
Makanan olahan dan cepat saji seringkali mengandung garam dalam jumlah tinggi yang dapat memicu asam lambung. Sebaiknya, pilih makanan segar dan buat makanan sendiri di rumah.
Dengan memasak sendiri, Anda dapat mengontrol jumlah garam yang ditambahkan dan memastikan bahan yang digunakan lebih sehat.
4. Konsumsi dalam porsi kecil
Jika Anda ingin menikmati makanan asin, lakukan dengan porsi kecil.
Makan dalam jumlah kecil lebih sering bisa membantu mengurangi beban pada lambung dan mencegah produksi asam berlebih.
Misalnya, daripada makan satu porsi besar keripik asin, bagilah menjadi beberapa porsi kecil yang bisa Anda nikmati sepanjang hari.
5. Minum air yang cukup
Minum air yang cukup membantu mengencerkan asam lambung dan mencegah iritasi pada dinding lambung.
Saat Anda mengonsumsi makanan asin, pastikan untuk minum air yang cukup sebelum dan setelah makan. Ini dapat membantu mengurangi efek negatif garam pada asam lambung.
6. Perhatikan waktu makan
Mengatur waktu makan juga penting bagi penderita asam lambung. Hindari makan makanan asin atau makanan berat lainnya setidaknya 2-3 jam sebelum tidur.
Makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat meningkatkan risiko refluks asam karena posisi berbaring dapat memudahkan asam lambung naik ke kerongkongan.
7. Kombinasikan dengan makanan rendah asam
Untuk mengurangi risiko asam lambung, kombinasikan makanan asin dengan makanan rendah asam seperti sayuran hijau, kentang, atau oatmeal.
Makanan ini dapat membantu menetralkan asam lambung dan mengurangi kemungkinan iritasi.
Baca Juga: 10 Makanan yang Harus Dimakan Penderita Asam Lambung, Jangan Sampai Terlewatkan!