- Kunyit: Mengandung kurkumin, yang memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan.
- Bawang putih: Dikenal untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan memiliki sifat antibakteri.
- Ginger (jahe): Membantu pencernaan dan memiliki efek anti-inflamasi.
5. Perhatikan porsi dan keseimbangan
Meskipun daging adalah sumber protein yang baik, penting untuk mengonsumsinya dalam porsi yang sesuai dan sebagai bagian dari diet seimbang.
Kombinasikan daging dengan banyak sayuran, biji-bijian, dan sumber serat lainnya untuk memastikan Anda mendapatkan diet yang kaya nutrisi.
6. Simpan dan tangani daging dengan benar
Penyimpanan dan penanganan daging yang benar dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan kontaminasi.
Simpan daging di dalam kulkas atau freezer, dan pastikan untuk memasaknya hingga mencapai suhu internal yang aman. Hindari mencuci daging mentah untuk mencegah penyebaran bakteri ke area dapur lainnya.
Memasak daging dengan cara yang sehat melibatkan pemilihan potongan daging yang tepat, menggunakan teknik memasak yang rendah lemak, dan menambahkan rempah-rempah sehat.
Menghindari metode memasak yang tidak sehat dan memperhatikan porsi serta keseimbangan dalam diet Anda juga penting untuk menjaga kesehatan.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati daging sebagai bagian dari diet bergizi yang mendukung gaya hidup sehat. (*)
Baca Juga: Cara Mengolah Daging yang Aman untuk Asam Urat, Kuncinya Ada pada 3 Rempah Ini