Find Us On Social Media :

Seperti Apa Warna Kotoran Telinga yang Normal? Hati-hati Kalau Berwarna Begini

Warna kotoran telinga yang normal

GridHEALTH.id – Kotoran telinga atau serumen adalah zat alami yang diproduksi oleh kelenjar di saluran telinga.

Fungsi utamanya adalah melindungi telinga dari debu, bakteri, dan partikel asing lainnya.

Warna kotoran telinga bisa bervariasi dan seringkali menjadi indikator kesehatan telinga.

Memahami apa yang dianggap normal dapat membantu Anda menjaga kesehatan telinga dengan lebih baik.

Lantas, seperti apa warna kotoran telinga yang normal? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Warna kotoran telinga yang normal

Melansir dari berbagai sumber, inilah penjelasan mengenai warna kotoran telinga yang normal.

1. Kotoran telinga kuning muda atau putih

Kotoran telinga yang berwarna kuning muda atau putih biasanya ditemukan pada anak-anak. Ini menandakan produksi serumen yang sehat dan normal. Warna ini menunjukkan bahwa kotoran telinga masih segar dan belum teroksidasi.

2. Kotoran telinga kuning atau oranye

Warna kotoran telinga yang berwarna kuning atau oranye juga dianggap normal. Ini adalah warna umum bagi kebanyakan orang dewasa dan menandakan bahwa serumen berfungsi dengan baik dalam melindungi telinga dari infeksi dan kotoran.

3. Kotoran telinga cokelat

Kotoran telinga yang berwarna cokelat menunjukkan bahwa serumen telah berada di telinga lebih lama dan telah teroksidasi. Ini adalah proses alami dan tidak menunjukkan adanya masalah kesehatan.

Namun, jika kotoran telinga berwarna cokelat sangat banyak dan menyebabkan gangguan pendengaran, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

4. Kotoran telinga hitam

Kotoran telinga yang berwarna hitam bisa tampak mengkhawatirkan, tetapi biasanya tidak perlu dikhawatirkan.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau di Belakang Telinga secara Alami, Bahan Dapur Ini Rahasianya

Warna hitam biasanya terjadi karena serumen yang sangat teroksidasi. Namun, jika disertai dengan gejala lain seperti rasa sakit, gatal, atau bau tidak sedap, sebaiknya segera periksa ke dokter.

5. Kotoran telinga berair dan kuning atau hijau

Kotoran telinga yang berair dan berwarna kuning atau hijau bisa menjadi tanda infeksi telinga. Jika Anda mengalami gejala ini, disertai dengan rasa sakit, demam, atau gangguan pendengaran, segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

6. Kotoran telinga berdarah

Kotoran telinga yang bercampur darah bisa menunjukkan adanya luka atau cedera pada saluran telinga. Ini bisa terjadi karena pembersihan telinga yang terlalu agresif atau benda asing yang masuk ke telinga. Jika Anda melihat darah dalam kotoran telinga, segera cari pertolongan medis.

7. Kotoran telinga berbau tidak sedap

Kotoran telinga yang berbau tidak sedap bisa menjadi tanda infeksi atau kondisi medis lainnya. Infeksi telinga, terutama infeksi telinga tengah, bisa menyebabkan kotoran telinga berbau tidak sedap dan disertai dengan rasa sakit atau demam. Jika mengalami hal ini, segera periksa ke dokter.

Perawatan dan kebersihan telinga

Menjaga kebersihan telinga penting untuk mencegah masalah kesehatan. Berikut beberapa tips untuk merawat telinga Anda:

- Hindari cotton bud: Penggunaan cotton bud untuk membersihkan telinga bisa mendorong serumen lebih dalam ke saluran telinga dan menyebabkan penyumbatan atau cedera.

- Gunakan obat tetes telinga: Jika Anda merasa kotoran telinga menumpuk, gunakan obat tetes telinga yang direkomendasikan untuk melunakkan serumen sehingga mudah keluar dengan sendirinya.

- Kunjungi dokter telinga: Untuk pembersihan telinga yang aman, kunjungi dokter THT (telinga, hidung, tenggorokan) secara berkala. Mereka dapat membersihkan telinga Anda dengan metode yang aman dan efektif.

- Jaga kelembapan: Pastikan telinga Anda tetap kering, terutama setelah berenang atau mandi, untuk mencegah infeksi.

Warna kotoran telinga dapat bervariasi dari kuning muda hingga hitam, dan sebagian besar variasi warna ini dianggap normal.

Namun, jika kotoran telinga berwarna tidak biasa seperti hijau atau berdarah, atau disertai dengan gejala lain seperti rasa sakit atau bau tidak sedap, segera konsultasikan dengan dokter. Merawat kebersihan telinga dengan tepat dan menghindari pembersihan yang berlebihan dapat membantu menjaga kesehatan telinga Anda. (*)

Baca Juga: 5 Gangguan Kesehatan Akibat Bermain Game Terlalu Lama, Telinga Mendengung Salah Satunya