3. Menambahkan serat ke dalam nasi
Menambahkan sumber serat ke dalam nasi putih dapat membantu mengurangi lonjakan gula darah. Beberapa cara untuk menambahkan serat adalah dengan mencampur nasi dengan sayuran seperti brokoli, wortel, atau bayam.
Anda juga bisa menambahkan biji-bijian seperti chia seeds atau flaxseeds ke dalam nasi untuk meningkatkan kandungan serat.
4. Mengonsumsi nasi dengan protein dan lemak sehat
Mengonsumsi nasi putih bersama dengan sumber protein dan lemak sehat dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.
Protein dan lemak dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Cobalah untuk menyertakan ikan, ayam, tahu, alpukat, atau minyak zaitun dalam hidangan nasi Anda.
5. Menggunakan beras rendah indeks glikemik
Saat ini, sudah ada beras yang dikembangkan khusus untuk memiliki indeks glikemik yang lebih rendah. Beras ini diproses sedemikian rupa untuk melepaskan gula lebih lambat ke dalam darah. Beras jenis ini bisa menjadi alternatif yang baik untuk mengurangi kadar gula darah saat mengonsumsi nasi.
6. Mendinginkan nasi sebelum dimakan
Mendinginkan nasi yang telah dimasak dan kemudian memanaskannya kembali sebelum dimakan dapat membantu mengurangi indeks glikemiknya.
Proses pendinginan mengubah beberapa pati yang mudah dicerna menjadi pati resisten, yang tidak mudah dipecah oleh tubuh dan tidak meningkatkan gula darah dengan cepat.
7. Mengontrol porsi nasi
Mengontrol porsi nasi putih yang Anda makan adalah langkah penting untuk mengurangi dampak pada gula darah.
Sebaiknya, batasi konsumsi nasi putih tidak lebih dari satu porsi kecil (sekitar setengah cangkir) dalam sekali makan. Mengganti sebagian porsi nasi dengan sayuran atau protein juga bisa membantu.
Mengurangi kadar gula pada nasi putih adalah langkah penting bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan gula darah, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko.
Dengan menerapkan beberapa tips di atas, Anda bisa tetap menikmati nasi tanpa khawatir tentang lonjakan gula darah. Ingatlah bahwa keseimbangan dan variasi dalam pola makan sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Selamat mencoba! (*)
Baca Juga: 5 Jenis Gula yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Tak Akan Pengaruhi Gula Darah