Find Us On Social Media :

Sering Diabaikan, Keputihan Berbau Ternyata Bisa Jadi Pertanda Sederet Penyakit Ini

Penyebab keputihan berbau

GridHEALTH.id – Keputihan adalah keluarnya cairan dari vagina yang biasanya bersifat alami dan berfungsi sebagai mekanisme pembersihan dan pelindung dari infeksi.

Namun, jika keputihan berbau tidak sedap, Anda perlu berhati-hati karena itu bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.

Lantas, apa saja penyebab keputihan yang berbau?

Berikut ini penyebab sekaligus cara mengatasi keputihan berbau.

Penyebab keputihan berbau

Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa penyebab dan cara mengatasi keputihan berbau.

1. Infeksi bakteri vaginosis

Bakteri vaginosis adalah infeksi bakteri yang sering menjadi penyebab utama keputihan berbau tidak sedap. Gejalanya termasuk keputihan yang berwarna abu-abu atau putih dengan bau amis. Infeksi ini terjadi karena ketidakseimbangan bakteri baik dan jahat di vagina.

2. Infeksi jamur

Infeksi jamur, seperti candidiasis, juga dapat menyebabkan keputihan berbau. Keputihan akibat infeksi jamur biasanya berwarna putih kental dan disertai dengan rasa gatal dan iritasi di area vagina. Bau yang dihasilkan cenderung asam atau tidak sedap.

3. Penyakit menular seksual (PMS)

Beberapa PMS seperti trikomoniasis dapat menyebabkan keputihan berbau. Trikomoniasis adalah infeksi parasit yang ditularkan melalui hubungan seksual. Gejalanya termasuk keputihan berwarna kuning atau hijau dengan bau tidak sedap, disertai rasa gatal dan perih saat buang air kecil.

Baca Juga: Hati-hati Kalau Alami Keputihan yang Banyak, Bisa Jadi Pertanda 5 Penyakit Berbahaya Ini

4. Kebersihan vagina yang kurang

Kebersihan yang tidak terjaga dengan baik dapat menyebabkan penumpukan bakteri dan kuman di area vagina, yang pada akhirnya menyebabkan keputihan berbau. Menggunakan produk pembersih yang tidak sesuai atau terlalu sering membersihkan vagina dengan sabun yang keras juga bisa merusak keseimbangan alami flora vagina.

5. Penggunaan antibiotik

Penggunaan antibiotik jangka panjang atau berulang dapat membunuh bakteri baik di vagina, sehingga memicu pertumbuhan bakteri jahat dan menyebabkan keputihan berbau. Antibiotik juga dapat memicu infeksi jamur karena ketidakseimbangan flora vagina.

Cara mengatasi keputihan berbau

1. Menjaga kebersihan vagina

Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan area vagina dengan cara yang benar. Gunakan air bersih untuk membersihkan area tersebut dan hindari penggunaan sabun yang keras atau produk pembersih yang mengandung bahan kimia berlebihan.

2. Menggunakan pakaian yang tepat

Pilih pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun yang dapat menyerap keringat dan menjaga area vagina tetap kering. Hindari pakaian yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan sintetis yang dapat memicu kelembapan berlebih.

3. Menghindari douching

Douching atau membersihkan vagina dengan cairan tertentu dapat merusak keseimbangan flora vagina dan menyebabkan infeksi. Sebaiknya hindari praktik ini dan biarkan vagina membersihkan dirinya sendiri secara alami.

4. Konsultasi dengan dokter

Baca Juga: 8 Resep Minuman Tradisional untuk Keputihan, Membersihkan Area Kewanitaan dari Dalam

 

Jika keputihan berbau tidak kunjung hilang atau disertai dengan gejala lain seperti rasa gatal, perih, atau nyeri, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan yang sesuai berdasarkan penyebabnya.

5. Penggunaan probiotik

Mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt, dapat membantu menjaga keseimbangan flora vagina. Probiotik membantu meningkatkan jumlah bakteri baik yang dapat melawan infeksi bakteri jahat dan jamur.

Cara mencegah keputihan berbau

1. Pola hidup sehat

Menjaga pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, cukup istirahat, dan berolahraga secara teratur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi.

2. Menghindari seks bebas

Praktik seks yang aman dengan menggunakan kondom dan menghindari bergonta-ganti pasangan seksual dapat mengurangi risiko terkena PMS yang menyebabkan keputihan berbau.

3. Rutin memeriksakan kesehatan

Rutin memeriksakan kesehatan reproduksi ke dokter dapat membantu mendeteksi dini masalah kesehatan yang berhubungan dengan keputihan berbau dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi keputihan berbau, kita dapat menjaga kesehatan reproduksi dengan lebih baik.

Jika mengalami gejala yang mencurigakan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis agar mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. (*)

Baca Juga: Resep Obat Keputihan dr. Zaidul Akbar, Solusi Alami yang Bisa Dicoba