Find Us On Social Media :

5 Rebusan yang Bisa Menghilangkan Keputihan, Atasi Masalah Kewanitaan dengan Lebih Aman

Rebusan yang bisa menghilangkan keputihan

GridHEALTH.id – Keputihan adalah salah satu kondisi umum yang dialami oleh banyak wanita.

Meskipun normal karena menjadi bagian dari proses tubuh yang sehat, keputihan yang berlebihan atau berbau bisa menjadi tanda infeksi atau ketidakseimbangan.

Untuk mengatasi masalah ini, salah satu solusi yang dapat dicoba adalah menggunakan bahan-bahan herbal yang direbus.

Wah, apa saja ya bahan herbal yang bisa digunakan? Berikut ini rekomendasinya.

Rebusan yang bisa menghilangkan keputihan

Melansir dari berbagai sumber, ini adalah macam-macam jenis rebusan yang bisa membantu menghilangkan keputihan.

1. Rebusan daun sirih

Daun sirih telah lama dikenal sebagai bahan alami yang efektif dalam mengatasi masalah kewanitaan, termasuk keputihan.

Daun sirih mengandung senyawa antiseptik yang dapat membunuh bakteri dan jamur penyebab keputihan.

Cara membuat rebusan daun sirih:

- Ambil 10 lembar daun sirih segar. Cuci bersih daun sirih.

- Rebus daun sirih dalam 2 liter air selama 10-15 menit.

- Diamkan hingga hangat.

- Gunakan air rebusan daun sirih untuk membasuh area kewanitaan secara rutin, 2 kali sehari.

Baca Juga: Sering Diabaikan, Keputihan Berbau Ternyata Bisa Jadi Pertanda Sederet Penyakit Ini

2. Rebusan daun kemangi

Daun kemangi tidak hanya digunakan sebagai pelengkap makanan, tetapi juga memiliki khasiat untuk mengatasi keputihan.

Daun kemangi mengandung eugenol, yang memiliki sifat antimikroba.

Cara membuat rebusan daun kemangi:

- Siapkan segenggam daun kemangi. Cuci bersih daun kemangi.

- Rebus daun kemangi dengan 1 liter air selama 10 menit.

- Saring air rebusan dan biarkan hingga hangat.

- Minum air rebusan daun kemangi 2 kali sehari untuk hasil yang maksimal.

3. Rebusan bunga belimbing wuluh

Bunga belimbing wuluh mungkin terdengar asing, tetapi memiliki manfaat luar biasa dalam mengatasi keputihan. Bunga ini mengandung zat antibakteri dan antijamur yang efektif.

Cara membuat rebusan bunga belimbing wuluh:

- Ambil segenggam bunga belimbing wuluh. Cuci bersih bunga tersebut.

- Rebus dengan 1 liter air hingga mendidih.

Baca Juga: Ramuan Alami Mengatasi Keputihan dari dr. Zaidul Akbar yang Ampuh dan Aman

- Setelah dingin, saring air rebusan.

- Minum air rebusan ini setiap hari secara teratur.

4. Rebusan kulit manggis

Kulit manggis dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk sebagai antibakteri alami yang bisa mengatasi keputihan.

Cara membuat rebusan kulit manggis:

- Ambil kulit dari 2 buah manggis. Cuci bersih kulit manggis.

- Rebus dengan 1,5 liter air hingga air berkurang setengahnya.

- Dinginkan dan saring air rebusan.

- Minum air rebusan kulit manggis secara rutin setiap hari.

5. Rebusan daun sambiloto

Daun sambiloto memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang kuat, sehingga efektif dalam mengatasi keputihan yang disebabkan oleh infeksi.

Cara membuat rebusan daun sambiloto:

- Ambil 15 lembar daun sambiloto. Cuci bersih daun sambiloto.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Jus Buah untuk Menghilangkan Keputihan, Efektif Mengatasi secara Alami

- Rebus dengan 1 liter air selama 10 menit.

- Saring dan biarkan dingin.

- Minum air rebusan daun sambiloto 2 kali sehari.

Tips tambahan untuk mencegah keputihan

Selain menggunakan rebusan herbal, ada beberapa tips yang dapat membantu mencegah keputihan:

- Jaga kebersihan area kewanitaan dengan rutin membasuh menggunakan air bersih.

- Hindari penggunaan sabun berpewangi yang dapat mengganggu keseimbangan pH alami.

- Gunakan pakaian dalam dari bahan katun yang menyerap keringat dan menjaga area kewanitaan tetap kering.

- Hindari konsumsi makanan manis berlebihan yang dapat memicu pertumbuhan jamur.

Rebusan herbal merupakan salah satu solusi alami yang dapat membantu mengatasi keputihan.

Penggunaan bahan-bahan seperti daun sirih, daun kemangi, bunga belimbing wuluh, kulit manggis, dan daun sambiloto dapat menjadi alternatif yang efektif dan aman.

Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum mencoba pengobatan baru untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya bagi kondisi Anda. (*)

Baca Juga: Hati-hati Kalau Alami Keputihan yang Banyak, Bisa Jadi Pertanda 5 Penyakit Berbahaya Ini