Find Us On Social Media :

6 Ciri-ciri Diabetes di Tangan, Waspadai Kalau Sudah Ada Tanda Ini Muncul

Ciri-ciri diabetes di tangan

GridHEALTH.id – Diabetes adalah penyakit yang memengaruhi kemampuan tubuh dalam mengolah glukosa darah atau gula darah.

Jika tidak dikelola dengan baik, diabetes dapat menimbulkan berbagai komplikasi pada tubuh, termasuk pada tangan.

Ya, tangan merupakan salah satu bagian tubuh yang sering menunjukkan tanda-tanda awal dari penyakit diabetes.

Lantas, apa saja tanda-tanda yang biasanya muncul? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Ciri-ciri diabetes di tangan yang perlu diwaspadai

Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa ciri-ciri diabetes di tangan yang perlu diwaspadai.

1. Kulit kering dan gatal

Salah satu tanda diabetes yang paling umum di tangan adalah kulit yang kering dan gatal. Kondisi ini disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi yang dapat menyebabkan dehidrasi pada kulit.

Kulit di tangan mungkin terlihat pecah-pecah, bersisik, atau bahkan kasar. Rasa gatal yang berkepanjangan dapat menjadi tanda bahwa tubuh tidak dapat mengontrol kadar gula dengan baik.

2. Munculnya bercak gelap

Bercak gelap pada kulit, terutama di sekitar sendi tangan atau buku jari, dikenal sebagai acanthosis nigricans. Kondisi ini sering muncul pada penderita diabetes tipe 2 dan dapat menjadi salah satu tanda awal resistensi insulin.

Bercak ini biasanya muncul dalam warna cokelat atau kehitaman dan sering kali disertai dengan tekstur kulit yang lebih tebal.

3. Kesemutan dan mati rasa

Kesemutan dan mati rasa di tangan adalah gejala yang umum dialami oleh penderita diabetes, terutama mereka yang sudah mengalami kerusakan saraf atau neuropati diabetik.

Tingginya kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat merusak saraf, yang kemudian menyebabkan perasaan seperti kesemutan, mati rasa, atau sensasi terbakar di tangan. Gejala ini biasanya dimulai dari ujung jari dan bisa menyebar ke seluruh tangan.

4. Luka yang sulit sembuh

Baca Juga: Ketua IDAI Sampaikan Susu UHT Bukan Penyebab Diabetes pada Anak, Dokter Spesialis Anak Ungkap Penyebabnya