4. Perubahan warna kulit kaki
Kulit kaki yang menjadi pucat atau kebiruan juga bisa menjadi tanda adanya masalah kolesterol.
Perubahan warna kulit ini terjadi karena suplai darah yang tidak cukup ke jaringan kaki akibat penyumbatan arteri.
5. Mati rasa atau kesemutan
Kaki yang sering merasa mati rasa atau kesemutan tanpa alasan yang jelas bisa menjadi gejala dari kolesterol tinggi.
Ini disebabkan oleh aliran darah yang tidak lancar, sehingga saraf di kaki tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup.
Cara mencegah dan mengatasi kolesterol tinggi di kaki
Untuk mencegah dan mengatasi kolesterol tinggi yang dapat memengaruhi kesehatan kaki Anda, berikut beberapa langkah yang bisa diambil:
- Perubahan pola makan: Kurangi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan perbanyak asupan serat serta makanan yang kaya akan omega-3.
- Olahraga teratur: Aktivitas fisik secara rutin dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan kadar kolesterol.
- Berhenti merokok: Merokok dapat memperburuk kondisi kolesterol tinggi dan mempercepat penyumbatan arteri.
- Konsultasi dengan dokter: Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Mengenali ciri-ciri kolesterol di kaki sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Dengan gaya hidup sehat dan pemeriksaan rutin, Anda dapat menjaga kadar kolesterol dalam batas yang aman serta melindungi kesehatan kaki Anda. (*)
Baca Juga: Cara Merebus Daun Kelor untuk Kolesterol Lengkap dengan Tips Minumnya