"Saya juga minta betul-betul kehati-hatian kita, kewaspadaan kita, terkait dengan penyebaran wabah Mpox, karena yang saya baca kasus mpox ini sangat meningkat di Kongo," kata Jokowi dikutip dari Tribunnews, Rabu (28/8/2024).
Presiden pun meminta adanya peningkatan kewaspadaan mengingat WHO telah mengeluarkan public health emergency of international concern terkait mpox.
Presiden meminta adanya upaya preventif dengan mengawasi pintu masuk Indonesia, khususnya di Bali dalam gelaran IAF nanti.
Namun, tidak hanya Bali, Presiden mengatakan pengawasan juga perlu dilakukan Kementerian Kesehatan di pintu kedatangan internasional lainnya.
Upaya preventif bisa dilakukan mengingat Indonesia telah melalui Pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.
"Langkah-langkah pencegahan yang diperlukan karena pengalaman Covid yang lalu bisa kita lakukan, sehingga saya minta segera protokol kesehatan dan disoalisasikan secara masif mengenai ini," pungkasnya.
Imbauan untuk pelaku perjalanan
Adapun pencegahan yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan adalah mengimbau masyarakat bepergian ke negara-negara yang terjangkit Mpox.
Plh. Dirjen P2P Yudhi Pramono mengimbau masyarakat, terutama para pelaku perjalanan, untuk tetap waspada dan menghindari bepergian ke negara-negara yang terjangkit Mpox.
“Menghindari bepergian ke luar negeri, khususnya ke negara-negara terjangkit serta mengikuti imbauan dari pemerintah,” ucap Yudhi Pramono, Plh. Dirjen P2P, dikutip dari laman Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan, Rabu (28/8/2024).
Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan dr. Achmad Farchanny Tri Adryanto, M.K.M menambahkan, tidak ada pembatasan perjalanan dari atau ke negara-negara yang mengalami peningkatan kasus Mpox.
Kendati demikian, pelaku perjalanan dari Indonesia harus berhati-hati dan tidak boleh lengah apabila tetap ingin bepergian ke negara terjangkit terutama Afrika.
Baca Juga: Apa Risiko Terinfeksi Mpox Saat Hamil? Begini Cara Mencegahnya