Find Us On Social Media :

Keponakan Ayu Ting Ting Muntah-muntah Setelah Imunisasi, Kenali Apa Saja Penyebab KIPI

Keponakan Ayu Ting Ting meninggal dunia setelah menjalani imunisasi

GridHEALTH.id – Kabar duka datang dari keluarga pedangdut Ayu Ting Ting.

Pada Senin (2/9/2024) kemarin, keponakan Ayu Ting Ting yang bernama Rayaz Zoltan Fachrizal meninggal dunia.

Sontak hal ini pun membuat Ayu dan sekeluarga syok.

Pasalnya, Rayaz meninggal dunia dalam usia 55 hari.

Kronologi meninggalnya keponakan Ayu Ting Ting 

Kepada media, Ayu Ting Ting menceritakan bahwa keponakannya memang baru saja mendapatkan imunisasi.

Namun, setelah itu, Rayaz mengalami muntah.

"Awalnya karena muntah-muntah, terus buang air, itu kan biasa, ya. Terus kita cek ke rumah sakit, dokter bilang enggak apa-apa. Memang habis imunisasi juga kan pas banget (imunisasi) polio," ujar Ayu. "Jadi, dari situ sudah mulai gejalanya kayak muntah, terus kami bawa ke rumah sakit, dokter bilang enggak apa-apa memang gejalanya seperti itu buat anak-anak," sambungnya.

Sayangnya, muntah yang dialami sang keponakan tak kunjung berhenti.

Kondisi Rayaz justru semakin menurun hingga dirujuk ke NICU. "Kita diamkan, tapi setiap hari enggak berhenti. Ternyata muntah terus BAB juga, jadi ya mungkin dehidrasi. Sudah dirujuk, kami awalnya di rumah sakit dekat sini, dirujuk pindah ke Rumah Sakit Bunda di Margonda, sampai akhirnya masuk NICU," jelasnya.

Baca Juga: Tak Perlu Ragu, Kemenkes Tegaskan PIN Polio Tidak Menghambat Imunisasi Rutin Lainnya

Penyebab KIPI

Imunisasi penting dilakukan untuk melindungi anak dari ancaman berbagai penyakit yang membahayakan kesehatan.

Namun, yang seringkali dikhawatirkan orang tua adalah reaksi atau efek samping yang timbul setelah imunisasi, seperti nyeri dan bengkak di lokasi penyuntikan, serta demam.

Meski demikian, efek samping ini masih terbilang normal, termasuk reaksi lainnya.

Misalnya seperti muntah, mengantuk dan kehilangan selera makan, dan biasanya akan sembuh setelah beberapa hari.

Para orang tua hanya perlu mewaspadai jika reaksi atau efek samping yang terjadi setelah imunisasi tak kunjung membaik setelah 2-3 hari, atau timbul reaksi lain yang lebih berat.

Sebab, bisa jadi anak mengalami KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi.

Ditambah, dengan adanya kejadian yang dialami oleh keponakan Ayu Ting Ting, Anda mungkin bertanya-tanya apa sebenarnya yang menyebabkan KIPI muncul pada anak.

Mengutip dari laman Ayo Sehat Kementerian Kesehatan, ada beberapa penyebab KIPI, yaitu:

1. Reaksi terhadap kandungan vaksin

Kondisi ini terjadi ketika sistem imun tubuh bereaksi terhadap salah satu atau beberapa kandungan vaksin.

Sebagai contoh, pembengkakan otot yang terjadi setelah vaksin DPT.

2. Respon kecemasan berlebihan

Ketakutan terhadap jarum suntik bisa menyebabkan kecemasan berlebihan yang menimbulkan reaksi seperti pusing, napas berlebihan, nyeri, muntah hingga pingsan.

Baca Juga: Kemenkes Pastikan Imunisasi Ganda Aman Dilakukan pada Anak, Begini Prosedurnya

3. Kelainan atau penyakit bawaan

Kondisi ini biasanya tidak ada kaitannya secara langsung dengan pemberian vaksin, melainkan kelainan kongenital (bawaan) yang sudah ada saat imunisasi dilakukan.

Gejalanya bisa saja muncul bersamaan atau setelah pemberian imunisasi.

Pencegahan KIPI

Untuk meminimalisir risiko dari KIPI serta memaksimalkan manfaat vaksin, berikut ini beberapa hal yang tidak boleh dilakukan setelah imunisasi, yaitu:

1. Melakukan aktivitas fisik berat

Hindari anak dari melakukan aktivitas fisik berat yang menguras energi untuk mengurangi rasa lelah dan ketidaknyamanan, yang timbul setelah penyuntikan vaksin.

2. Pemberian obat

Konsultasikan pada dokter terlebih dahulu jika Anda ingin memberi anak obat pereda demam atau nyeri, serta penurun panas.

3. Terpapar panas

Hindari anak dari paparan panas yang berlebihan, seperti mandi air panas atau berada di ruangan yang terlalu panas.

Suhu yang panas dapat meningkatkan ketidaknyamanan yang dirasakan setelah imunisasi.

4. Menekan atau menggosok bekas suntikan

Jangan menekan atau menggosok bekas suntikan dan area di sekitarnya untuk mencegah terjadinya peradangan dan infeksi.

5. Penggunaan obat yang memengaruhi sistem imun

Konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu, jika Anda ingin memberi anak obat atau suplemen yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh setelah imunisasi. 

Nah, itu dia penyebab KIPI beserta pencegahan yang bisa dilakukan.

Semoga bermanfaat! (*)

Baca Juga: Bayi MKA di Sukabumi Meningggal Setelah Imunisasi, Ini Tanggapan Kemenkes