Find Us On Social Media :

Fit di Usia Senja, Bagaimana Paus Fransiskus Bisa Hidup dengan 1 Paru-Paru?

Paus Fransiskus hidup dengan 1 paru-paru

GridHealth.id - Paus Fransiskus adalah salah satu tokoh dunia yang terkenal hidup dengan satu paru-paru.

Fakta ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang bagaimana seseorang dapat hidup dengan satu paru-paru dan tetap memiliki kehidupan yang produktif dan sehat.

Dalam kasus Paus Fransiskus, bagian dari salah satu paru-parunya diangkat saat dia masih remaja akibat infeksi parah.

Meskipun kehilangan sebagian dari organ vitalnya ini, Paus Fransiskus berhasil pulih dan menjalani kehidupan yang aktif, bahkan memimpin Gereja Katolik.

Secara ilmiah, hidup dengan satu paru-paru mungkin tampak sulit, tetapi tubuh manusia memiliki kemampuan luar biasa untuk beradaptasi.

Berikut adalah penjelasan tentang bagaimana seseorang dapat berfungsi dengan satu paru-paru menurut penelitian medis.

Bagaimana Bisa Hidup dengan 1 Paru-paru

1. Adaptasi Paru-Paru yang Tersisa

Ketika seseorang kehilangan satu paru-paru atau sebagian besar dari satu paru-paru, paru-paru yang tersisa akan menyesuaikan dan meningkatkan kapasitas kerjanya.

Proses adaptasi ini dikenal sebagai kompensasi.

Paru-paru yang tersisa akan berkembang secara fungsional untuk meningkatkan pertukaran oksigen dan mengurangi tekanan pada sistem pernapasan.

Menurut penelitian, meskipun kapasitas paru-paru berkurang hingga 50%, tubuh manusia masih dapat memperoleh cukup oksigen melalui paru-paru yang tersisa.

2. Peran Diafragma dan Otot Pernapasan

Manusia dengan satu paru-paru biasanya mengalami peningkatan aktivitas pada otot-otot pernapasan, termasuk diafragma.

Baca Juga: Paus Fransiskus Mengeluh Kesulitan Bernapas, Ternyata Mengalami Infeksi Saluran Pernapasan, Inilah Fakta yang Terjadi