3. Kolesterol tinggi
Kolesterol tinggi menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
Pada usia muda, kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan kurangnya olahraga dapat menyebabkan penumpukan plak pada arteri, yang meningkatkan risiko stroke.
4. Faktor genetik
Riwayat keluarga yang mengalami stroke juga bisa menjadi faktor risiko.
Jika ada anggota keluarga yang pernah mengalami stroke, maka risiko seseorang untuk mengalami stroke juga meningkat.
Cara mencegah stroke di usia muda
Pencegahan stroke perlu dilakukan sejak masih muda.
Dr. dr. Dodik Tugasworo P, Sp.S(K)MH, President of Indonesian Neurological Association/ Ketua Perdosni Indonesia, berbagi satu tips yang mudah diingat oleh masyarakat.
“Pola hidup sehat itu sangat penting. Saya selalu menganjurkan untuk melakukan 3 O. Pertama adalah olahraga, kedua olah seni, misalnya bernyanyi, memelihara tanaman atau hewan, yang penting hati senang. Ketiga adalah olah jiwa, yaitu sabar dan menjaga suasana hati.” ujar dr. Dodik saat ditemui dalam konferensi pers ICCN, Kamis (12/9/2024).
Selain pola hidup sehat, dr. Dodik juga menyebut pentingnya melakukan pemeriksaan rutin.
“Terakhir adalah diet, seperti diet mengurangi lemak. Dengan melakukan cara-cara tersebut, kita akan mencegah adanya penyakit seperti diabetes, hipertensi, stroke, dan penyakit jantung. Itu harus cepat kita preventif.” jelas dr. Dodik.
“Secara berkala, setidaknya setahun sekali penting untuk memeriksa tubuh.” pungkasnya.
Nah, itu dia penyebab dan cara mencegah stroke di usia muda. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Beberapa Gejala Stroke Awal Ini Kerap Diabaikan, Apa Saja Tandanya?