Jika pusing sering terjadi tanpa sebab yang jelas, penting untuk melakukan pemeriksaan kadar kolesterol.
3. Mati rasa atau kesemutan di kepala
Mati rasa atau kesemutan di bagian kepala juga dapat menjadi tanda adanya masalah pada pembuluh darah akibat kolesterol tinggi.
Ketika plak kolesterol mempersempit pembuluh darah, pasokan darah ke saraf-saraf di kepala bisa terganggu, menyebabkan sensasi mati rasa atau kesemutan.
Kondisi ini dapat bersifat sementara, tetapi jika sering terjadi, ini bisa menandakan adanya gangguan serius pada sirkulasi darah.
4. Rasa berat atau tertekan di kepala
Kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan rasa berat atau tekanan di kepala. Kondisi ini bisa muncul akibat tekanan darah yang meningkat karena adanya penumpukan plak di pembuluh darah.
Sensasi ini mungkin terasa seperti kepala sedang ditekan atau terbebani, dan bisa menjadi pertanda bahwa pembuluh darah mengalami penyempitan.
5. Gangguan penglihatan
Gangguan penglihatan seperti pandangan kabur atau buram juga bisa menjadi tanda kolesterol tinggi yang berhubungan dengan aliran darah di otak.
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah di area mata, yang pada akhirnya mengganggu penglihatan. Jika gangguan ini muncul bersamaan dengan tanda-tanda lainnya, penting untuk segera memeriksakan kesehatan.
Kolesterol tinggi tidak hanya berdampak pada jantung dan pembuluh darah, tetapi juga bisa menimbulkan masalah di kepala, seperti sakit kepala, pusing, mati rasa, atau gangguan penglihatan.
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan kadar kolesterol dan berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Mengelola pola makan, rutin berolahraga, dan menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mencegah kolesterol tinggi. (*)
Baca Juga: Rekomendasi Herbal yang Mampu Menurunkan Kolesterol Tinggi, Nomor 4 juga Bagus untuk Diet