3. Merokok
Setelah minum jamu, sebaiknya hindari merokok.
Kandungan dalam rokok, seperti nikotin, dapat berinteraksi negatif dengan bahan-bahan alami dalam jamu, sehingga mengurangi manfaat kesehatan yang ingin dicapai.
Selain itu, merokok dapat merusak organ tubuh seperti paru-paru dan jantung, yang justru akan berlawanan dengan tujuan mengonsumsi jamu untuk menjaga kesehatan.
4. Konsumsi makanan berminyak atau berlemak
Mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan berminyak setelah minum jamu juga sebaiknya dihindari.
Makanan berminyak dapat memperlambat pencernaan dan membuat tubuh lebih sulit menyerap nutrisi dari jamu.
Sebagai gantinya, cobalah untuk mengonsumsi makanan yang lebih ringan dan sehat, seperti buah-buahan atau sayuran, yang dapat bekerja selaras dengan jamu untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
5. Berolahraga berat
Meskipun olahraga baik untuk tubuh, hindari melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat setelah minum jamu. Beberapa jenis jamu, seperti yang berbahan dasar jahe atau kunyit, dapat meningkatkan suhu tubuh dan memberi efek relaksasi.
Melakukan olahraga berat setelah minum jamu dapat membuat tubuh terlalu cepat kehabisan energi dan memperburuk kondisi tubuh.
Sebaiknya, beri waktu tubuh untuk menyerap manfaat jamu sebelum memulai aktivitas fisik yang intens.
Jamu adalah minuman tradisional yang penuh manfaat, tetapi penting untuk memperhatikan pantangan tertentu setelah mengonsumsinya.
Hindari minuman dingin, kopi, makanan berminyak, merokok, dan olahraga berat agar tubuh dapat memaksimalkan manfaat dari jamu. Dengan mengikuti pantangan ini, Anda dapat merasakan khasiat jamu secara optimal dan menjaga kesehatan tubuh lebih baik. (*)
Baca Juga: 4 Resep Jamu Rumahan untuk Asam Lambung, Ampuh Kurangi Gejala yang Muncul