GridHEALTH.id – Sebagai orang tua, melihat anak makan dengan lahap tentu sangat membahagiakan.
Karena, itu seharusnya menjadi tanda bahwa Si Kecil mendapatkan cukup asupan gizi lengkap keluarga sehat.
Namun, ada kalanya meskipun anak makan dengan baik, berat badannya justru tidak naik sesuai harapan.
Kondisi ini pun bisa membuat orang tua khawatir, terutama jika anak terlihat aktif namun pertumbuhan berat badannya tidak optimal.
Lantas, apa sebenarnya yang menjadi penyebabnya? Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui.
Penyebab anak makan lahap tapi berat badan tidak naik
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa penyebab yang mungkin membuat anak makan banyak tapi berat badannya tetap stagnan.
1. Metabolisme yang cepat
Salah satu penyebab utama mengapa anak yang makan lahap tidak mengalami kenaikan berat badan adalah metabolisme yang cepat. Anak-anak yang sangat aktif biasanya memiliki tingkat metabolisme yang lebih tinggi.
Metabolisme yang cepat berarti tubuh mereka membakar kalori lebih cepat, sehingga kalori yang masuk dari makanan digunakan dengan cepat oleh tubuh, dan tidak tersisa untuk disimpan sebagai lemak atau meningkatkan berat badan.
2. Pola makan tidak seimbang
Meskipun anak makan banyak, jika jenis makanan yang dikonsumsi tidak seimbang, hal ini bisa mempengaruhi kenaikan berat badan.
Anak mungkin mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat atau lemak, tetapi kurang asupan protein, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan.
Makanan yang terlalu banyak mengandung gula atau lemak jenuh bisa memberikan energi sementara, tetapi tidak memberikan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan anak secara optimal.
3. Masalah penyerapan nutrisi
Beberapa anak mungkin memiliki masalah dengan penyerapan nutrisi di usus. Kondisi medis seperti intoleransi laktosa, penyakit celiac, atau gangguan pencernaan lainnya dapat mengganggu penyerapan zat gizi dari makanan.
Meskipun anak makan dengan lahap, tubuhnya tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik, sehingga berat badan tidak naik.
4. Pertumbuhan yang sedang melambat
Setiap anak memiliki pola pertumbuhan yang berbeda. Ada fase di mana pertumbuhan anak melambat, meskipun pola makannya tetap banyak.
Ini adalah hal yang normal pada beberapa anak, terutama ketika mereka berada dalam fase transisi usia atau setelah mengalami percepatan pertumbuhan sebelumnya.
Jadi, meskipun anak makan dengan baik, kenaikan berat badan mungkin tidak selalu terlihat signifikan selama periode ini.
5. Kondisi kesehatan tertentu
Ada beberapa kondisi kesehatan yang bisa memengaruhi kenaikan berat badan anak. Gangguan hormon, seperti hipertiroidisme, bisa meningkatkan metabolisme tubuh sehingga menyebabkan penurunan berat badan atau stagnasi.
Selain itu, infeksi parasit seperti cacingan juga bisa menyebabkan anak makan banyak, tetapi berat badannya tidak bertambah karena nutrisi yang seharusnya diserap oleh tubuh diambil oleh parasit.
Cara mengatasi berat badan anak tidak naik padahal makan lahap
Jika anak Anda makan dengan baik namun berat badannya tidak naik, penting untuk memantau jenis makanan yang dikonsumsi serta memerhatikan aktivitas fisiknya. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan bahwa anak mendapatkan nutrisi yang cukup dan pola makannya seimbang.
Jika dicurigai adanya masalah medis seperti gangguan penyerapan atau infeksi, lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebabnya.
Meskipun anak makan dengan lahap, beberapa faktor seperti metabolisme cepat, pola makan tidak seimbang, masalah penyerapan nutrisi, atau kondisi kesehatan tertentu bisa menyebabkan berat badan tidak naik.
Memahami penyebabnya dan berkonsultasi dengan tenaga medis adalah langkah penting untuk memastikan anak tumbuh dengan sehat dan optimal. (*)