4. Bahan pengawet dan aditif
Banyak jenis roti yang dijual di pasaran mengandung bahan pengawet, aditif, dan bahan tambahan lainnya untuk meningkatkan rasa dan daya tahan produk.
Bahan-bahan ini dapat memicu iritasi lambung pada penderita asam lambung.
Selain itu, beberapa roti juga mengandung lemak jenuh yang dapat memperburuk gejala refluks asam dengan melemahkan katup antara kerongkongan dan lambung.
5. Memicu produksi asam lambung berlebih
Roti, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak atau tanpa makanan pendamping yang seimbang, dapat memicu peningkatan produksi asam lambung.
Hal ini disebabkan karena karbohidrat sederhana yang cepat dicerna dapat merangsang lambung untuk memproduksi lebih banyak asam guna mencerna makanan tersebut.
Akibatnya, gejala asam lambung seperti mual, perih, dan kembung lebih mungkin terjadi.
Alternatif yang lebih aman untuk pengidap asam lambung
Jika Anda adalah penderita asam lambung dan ingin tetap mengonsumsi roti, sebaiknya pilih jenis roti yang lebih sehat seperti roti gandum utuh atau roti bebas gluten yang tinggi serat.
Serat dapat membantu mempercepat proses pencernaan dan mencegah penumpukan gas dalam lambung, yang dapat meminimalkan risiko refluks asam.
Roti, terutama roti putih, dapat memicu gejala asam lambung karena kandungan karbohidrat tinggi, gluten, dan rendah serat.
Bagi pengidap asam lambung, sangat penting untuk memperhatikan jenis roti yang dikonsumsi serta porsinya.
Memilih roti yang lebih sehat dan kaya serat dapat membantu mencegah gejala kambuh dan menjaga kesehatan pencernaan. (*)
Baca Juga: Apakah Asam Lambung Bisa Sembuh Total? Ini yang Perlu Dilakukan