Find Us On Social Media :

Kenapa Pengidap Asam Lambung Tidak Boleh Makan Roti? Ini Alasannya

Kenapa pengidap asam lambung tidak boleh makan roti?

GridHEALTH.id – Bagi pengidap asam lambung, makanan menjadi salah satu faktor penting yang harus diperhatikan untuk mencegah gejala kambuh.

Salah satu jenis makanan yang sering dihindari oleh penderita asam lambung adalah roti.

Namun, mengapa pengidap asam lambung sebaiknya menghindari konsumsi roti? Berikut penjelasan selengkapnya.

Kenapa pengidap asam lambung tidak boleh makan roti?

Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa alasan mengapa pengidap asam lambung tidak disarankan mengonsumsi roti.

1. Tinggi kandungan karbohidrat

Roti, terutama roti putih, mengandung karbohidrat dalam jumlah besar. Konsumsi karbohidrat berlebih dapat memicu produksi gas di dalam lambung.

Gas ini dapat meningkatkan tekanan dalam perut, yang akhirnya mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.

Akibatnya, pengidap asam lambung dapat mengalami sensasi mulas dan rasa terbakar di dada setelah makan roti.

2. Roti mengandung gluten

Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum dan tepung terigu, bahan utama pembuatan roti. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gluten dapat mempengaruhi fungsi saluran pencernaan, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap gluten.

Meskipun tidak semua penderita asam lambung sensitif terhadap gluten, bagi sebagian orang, gluten dapat memicu gejala seperti perut kembung, diare, dan memperburuk refluks asam lambung.

3. Roti putih rendah serat

Serat sangat penting dalam menjaga kesehatan pencernaan dan membantu mencegah sembelit. Roti putih, yang merupakan salah satu jenis roti yang paling umum, memiliki kandungan serat yang sangat rendah.

Konsumsi makanan rendah serat dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan perut terasa penuh lebih lama, yang pada gilirannya meningkatkan risiko asam lambung naik.

Baca Juga: Bolehkah Penderita Asam Lambung Minum Air Es? Ini yang Wajib Diketahui

4. Bahan pengawet dan aditif

Banyak jenis roti yang dijual di pasaran mengandung bahan pengawet, aditif, dan bahan tambahan lainnya untuk meningkatkan rasa dan daya tahan produk.

Bahan-bahan ini dapat memicu iritasi lambung pada penderita asam lambung.

Selain itu, beberapa roti juga mengandung lemak jenuh yang dapat memperburuk gejala refluks asam dengan melemahkan katup antara kerongkongan dan lambung.

5. Memicu produksi asam lambung berlebih

Roti, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak atau tanpa makanan pendamping yang seimbang, dapat memicu peningkatan produksi asam lambung.

Hal ini disebabkan karena karbohidrat sederhana yang cepat dicerna dapat merangsang lambung untuk memproduksi lebih banyak asam guna mencerna makanan tersebut.

Akibatnya, gejala asam lambung seperti mual, perih, dan kembung lebih mungkin terjadi.

Alternatif yang lebih aman untuk pengidap asam lambung

Jika Anda adalah penderita asam lambung dan ingin tetap mengonsumsi roti, sebaiknya pilih jenis roti yang lebih sehat seperti roti gandum utuh atau roti bebas gluten yang tinggi serat.

Serat dapat membantu mempercepat proses pencernaan dan mencegah penumpukan gas dalam lambung, yang dapat meminimalkan risiko refluks asam.

Roti, terutama roti putih, dapat memicu gejala asam lambung karena kandungan karbohidrat tinggi, gluten, dan rendah serat.

Bagi pengidap asam lambung, sangat penting untuk memperhatikan jenis roti yang dikonsumsi serta porsinya.

Memilih roti yang lebih sehat dan kaya serat dapat membantu mencegah gejala kambuh dan menjaga kesehatan pencernaan. (*)

Baca Juga: Apakah Asam Lambung Bisa Sembuh Total? Ini yang Perlu Dilakukan