4. Kelelahan berlebihan
Rasa lelah yang tidak wajar meskipun sudah cukup istirahat juga bisa menjadi tanda adanya kolesterol tinggi.
Hal ini disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah yang menghambat aliran oksigen ke seluruh tubuh. Jantung dan otak tidak mendapatkan suplai darah yang cukup, sehingga tubuh menjadi cepat lelah.
5. Xanthomas
Xanthomas adalah benjolan kecil berwarna kekuningan yang muncul di kulit, terutama di sekitar mata, siku, lutut, dan persendian lainnya. Benjolan ini terbentuk dari timbunan kolesterol yang menumpuk di bawah kulit.
Meski tidak selalu menyebabkan rasa sakit, xanthomas bisa menjadi tanda visual yang jelas bahwa kadar kolesterol dalam tubuh terlalu tinggi.
6. Sesak napas
Sesak napas juga bisa menjadi gejala kolesterol tinggi. Ini biasanya terjadi ketika penumpukan plak di pembuluh darah menghalangi aliran darah ke jantung dan paru-paru.
Kondisi ini membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah, menyebabkan kelelahan cepat dan sesak napas bahkan setelah aktivitas ringan.
7. Gangguan pencernaan
Kolesterol tinggi juga dapat memengaruhi sistem pencernaan. Beberapa orang dengan kadar kolesterol tinggi mengalami gangguan pencernaan seperti perut kembung, mual, atau gangguan pencernaan lainnya.
Hal ini bisa terjadi jika kolesterol tinggi memengaruhi fungsi hati dalam mengolah lemak.
Kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas hingga kondisi kesehatan semakin buruk. Namun, beberapa tanda seperti nyeri dada, kesemutan, kelelahan, dan munculnya xanthomas bisa menjadi petunjuk awal.
Untuk mencegah komplikasi yang lebih serius, sangat penting untuk rutin memeriksakan kadar kolesterol dan menjaga pola makan serta gaya hidup sehat.
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)
Baca Juga: 4 Jenis Seafood yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Kolesterol