Find Us On Social Media :

Amankah Pengidap Kolesterol Makan Telur Rebus? Ini yang Wajib Diketahui

Amankah pengidap kolesterol makan telur rebus?

GridHEALTH.id – Telur adalah salah satu sumber protein yang populer dan mudah diolah.

Namun, banyak orang yang khawatir mengonsumsi telur, terutama bagian kuningnya, karena kandungan kolesterolnya.

Ya, banyak yang bertanya apakah makan telur rebus aman atau tidak untuk pengidap kolesterol tinggi.

Untuk menjawab pertanyaan ini, penting untuk memahami peran kolesterol dalam tubuh dan bagaimana konsumsi telur rebus memengaruhinya. Yuk, disimak!

Kandungan kolesterol dalam telur

Telur, terutama bagian kuningnya, memang mengandung kolesterol. Satu butir telur ukuran besar mengandung sekitar 186 mg kolesterol, yang hampir seluruhnya terdapat di kuning telur. Sementara itu, putih telur hampir bebas kolesterol dan hanya mengandung protein.

Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kolesterol dalam makanan tidak secara langsung menaikkan kadar kolesterol darah seperti yang diperkirakan sebelumnya.

Tubuh kita sebenarnya memproduksi kolesterol sendiri, dan ketika kita mengonsumsi makanan yang tinggi kolesterol, produksi kolesterol dalam tubuh akan menurun.

Oleh karena itu, efek makanan tinggi kolesterol seperti telur tidak selalu signifikan terhadap kadar kolesterol darah pada semua orang.

Amankah bagi pengidap kolesterol tinggi?

Meskipun telur mengandung kolesterol, penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi telur dalam jumlah moderat tidak secara signifikan meningkatkan risiko penyakit jantung atau kadar kolesterol tinggi pada kebanyakan orang.

Faktanya, bagi banyak orang, konsumsi telur tidak menyebabkan peningkatan kolesterol jahat (LDL) yang berbahaya, tetapi justru meningkatkan kolesterol baik (HDL) yang bermanfaat untuk tubuh.

Namun, ada kelompok orang yang sensitif terhadap kolesterol dari makanan. Pada mereka, konsumsi telur bisa menyebabkan peningkatan kolesterol LDL.

Baca Juga: Ciri-ciri Badan Terkena Kolesterol Tinggi, Waspadai Kalau Muncul 7 Kondisi Ini

Oleh karena itu, bagi pengidap kolesterol tinggi, konsultasi dengan dokter atau ahli gizi sangat penting sebelum memutuskan untuk memasukkan telur dalam pola makan sehari-hari.

Manfaat telur rebus

Telur rebus adalah salah satu cara yang sehat untuk menikmati telur karena tidak memerlukan tambahan minyak atau lemak saat memasaknya. Berikut beberapa manfaat telur rebus yang bisa dinikmati oleh pengidap kolesterol, asalkan dikonsumsi secara bijak:

1. Sumber protein berkualitas tinggi

Telur mengandung protein lengkap yang penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Protein ini juga membantu mengendalikan nafsu makan, yang dapat mendukung upaya menjaga berat badan ideal.

2. Kaya akan nutrisi penting

Selain protein, telur juga mengandung vitamin B12, vitamin D, selenium, dan kolin yang bermanfaat bagi kesehatan otak, tulang, dan metabolisme tubuh.

3. Meningkatkan kolesterol baik (HDL)

Konsumsi telur diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh, yang membantu melindungi kesehatan jantung.

Cara konsumsi yang aman untuk pengidap kolesterol

Bagi pengidap kolesterol tinggi yang ingin tetap menikmati telur, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

- Batasi konsumsi telur: Konsumsi 3-4 butir telur per minggu biasanya masih dianggap aman, tetapi ini bisa berbeda untuk setiap orang tergantung kondisi kesehatan.

- Fokus pada putih telur: Jika ingin menambah asupan protein tanpa khawatir kolesterol, konsumsi putih telur lebih banyak karena rendah kolesterol.

- Perhatikan asupan lemak lainnya: Hindari memasak telur dengan mentega atau minyak yang tinggi lemak jenuh. Pilih metode seperti merebus atau mengukus untuk mengurangi asupan lemak tambahan.

Bagi pengidap kolesterol tinggi, telur rebus aman dikonsumsi dalam jumlah moderat, terutama bila dikombinasikan dengan pola makan sehat dan seimbang. Meski telur mengandung kolesterol, efeknya terhadap kadar kolesterol darah tidak selalu signifikan.

Jika Anda memiliki kekhawatiran atau kondisi khusus, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk menentukan porsi yang aman sesuai kondisi tubuh Anda. (*)

Baca Juga: Ciri-ciri Sakit Kepala karena Kolesterol, Waspadai Sakit di Bagian Ini