Find Us On Social Media :

Benarkah Minum Susu Setelah Minum Obat Bisa Mengurangi Efeknya?

Benarkah minum susu setelah minum obat bisa mengurangi efeknya?

GridHEALTH.id – Saat kita mengonsumsi obat, tentu kita ingin agar obat tersebut bekerja secara efektif untuk mengatasi penyakit atau keluhan yang kita alami.

Namun, ada beberapa kebiasaan yang mungkin tanpa disadari bisa mengganggu efektivitas obat, salah satunya adalah minum susu setelah minum obat.

Ya, minum susu setelah minum obat disebut-sebut bisa mengurangi efeknya.

Lantas, benarkah demikian? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Pengaruh susu terhadap penyerapan obat

Susu merupakan minuman yang kaya akan nutrisi, terutama kalsium. Kalsium yang terkandung dalam susu, serta mineral lain seperti magnesium dan zat besi, dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat.

Interaksi ini dapat mengganggu penyerapan obat di saluran pencernaan, sehingga obat tidak dapat diserap dengan optimal oleh tubuh.

Akibatnya, efektivitas obat bisa menurun dan mungkin tidak memberikan hasil yang diharapkan.

Beberapa obat yang diketahui dapat terpengaruh oleh kalsium dalam susu termasuk antibiotik jenis tetrasiklin dan fluorokuinolon.

Kalsium dalam susu dapat membentuk senyawa kompleks dengan obat tersebut, yang membuat obat menjadi sulit diserap oleh tubuh.

Jenis obat yang terpengaruh oleh susu

Tidak semua obat dipengaruhi oleh susu, tetapi ada beberapa kelompok obat yang dikenal memiliki interaksi dengan produk susu, di antaranya:

1. Antibiotik tetrasiklin dan fluorokuinolon

Antibiotik dari jenis tetrasiklin (seperti doxycycline) dan fluorokuinolon (seperti ciprofloxacin) diketahui berinteraksi dengan kalsium, magnesium, dan zat besi yang ada dalam susu.

Baca Juga: 6 Tips Aman Minum Susu untuk Penderita Asam Lambung, Hindari Konsumsi yang Seperti Ini

Jika Anda minum susu setelah mengonsumsi antibiotik ini, penyerapan obat dapat berkurang secara signifikan.

2. Obat untuk osteoporosis

Beberapa obat yang digunakan untuk mengatasi osteoporosis, seperti bisfosfonat, juga dapat berinteraksi dengan kalsium dari susu.

Sebaiknya, konsumsi obat ini dengan air putih dan hindari minum susu setidaknya selama dua jam setelah mengonsumsi obat.

3. Obat untuk tekanan darah

Beberapa obat antihipertensi (penurun tekanan darah) juga dapat terpengaruh oleh susu. Susu dapat mengurangi efektivitas beberapa jenis obat ini, sehingga penggunaannya harus diperhatikan dengan baik.

Kapan minum susu yang aman setelah minum obat?

Jika Anda harus mengonsumsi obat yang mungkin berinteraksi dengan susu, sebaiknya hindari minum susu selama dua hingga empat jam setelah minum obat.

Ini akan memberi waktu bagi tubuh untuk menyerap obat dengan baik sebelum kalsium dan mineral dari susu mulai bekerja.

Namun, tidak semua obat memiliki interaksi dengan susu. Beberapa obat bahkan dianjurkan untuk dikonsumsi bersama susu untuk membantu mengurangi iritasi lambung, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dan beberapa obat pereda nyeri.

Oleh karena itu, penting untuk membaca petunjuk penggunaan obat atau berkonsultasi dengan dokter atau apoteker mengenai aturan konsumsi obat yang tepat.

Minum susu setelah minum obat bisa mengurangi efektivitas obat tertentu, terutama obat yang berinteraksi dengan kalsium dan mineral lainnya.

Jika Anda mengonsumsi obat seperti antibiotik atau obat untuk osteoporosis, sebaiknya hindari minum susu dalam jangka waktu tertentu.

Selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk memastikan cara konsumsi obat yang benar dan aman agar obat dapat bekerja dengan optimal. (*)

Baca Juga: Benarkah Maltodextrin di Susu Formula Bisa Akibatkan Diabetes dan Gagal Ginjal pada Anak? Ini Faktanya