GridHEALTH.id – Bagi penderita asam urat, memilih makanan yang tepat sangat penting untuk mencegah kambuhnya gejala.
Salah satu makanan yang sering menjadi perdebatan adalah jengkol.
Banyak yang bertanya, apakah benar makan jengkol bisa menyebabkan asam urat kambuh?
Agar tidak simpang siur, yuk ketahui fakta selengkapnya di sini.
Apakah makan jengkol bisa sebabkan asam urat kambuh?
Melansir dari berbagai sumber, inilah penjelasan apakah benar jengkol bisa menyebabkan asam urat kambuh.
1. Kandungan jengkol
Jengkol adalah makanan yang cukup populer di Indonesia dan memiliki rasa yang khas. Meskipun sering dianggap sebagai makanan tradisional yang sehat, jengkol mengandung zat tertentu yang perlu diperhatikan oleh penderita asam urat.
Salah satu kandungan penting dalam jengkol adalah asam jengkolat, yang dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan gangguan pada fungsi ginjal.
Namun, jengkol tidak mengandung purin yang tinggi seperti makanan laut atau daging merah. Purin adalah zat yang dipecah menjadi asam urat dalam tubuh.
Oleh karena itu, jengkol tidak secara langsung menyebabkan peningkatan asam urat seperti makanan berpurin tinggi. Namun, ada beberapa faktor lain yang membuat konsumsi jengkol harus diawasi.
2. Pengaruh jengkol pada penderita asam urat
Meskipun jengkol bukan sumber utama purin, konsumsi berlebihan dapat menambah beban pada ginjal. Ginjal adalah organ yang bertanggung jawab untuk membuang kelebihan asam urat dari tubuh.
Jika fungsi ginjal terganggu akibat konsumsi jengkol yang berlebihan, proses pembuangan asam urat bisa terganggu. Akibatnya, kadar asam urat dalam darah bisa meningkat dan memicu kambuhnya gejala asam urat.
Baca Juga: Rekomendasi Menu Sarapan Sehat agar Asam Urat Tidak Kambuh, Nomor 3 Sangat Mudah Dibuat