Find Us On Social Media :

Jangan Sepelekan Rasa Nyeri, Begini Perawatan yang Tepat Agar Tidak Semakin Parah

Pentingnya manajemen yang tepat untuk mengelola nyeri

- Pemberian obat analgesik dan anestesi lokal intratekal dengan atau tanpa pompa, metode menyuntikkan obat langsung ke reseptor sistem saraf pusat untuk mengurangi efek samping dan dosis sistemik

- Prosedur bedah saraf untuk menghilangkan nyeri dengan memotong saraf tertentu di sumsum tulang belakang yang mengirimkan sinyal rasa sakit, misalnya, lumbar percutaneous adhesiolysis, dan cordotomy

- Strategi neuromodulasi, terapi yang bekerja langsung pada saraf dengan mengubah aktivitas saraf melalui pengiriman stimulus (berupa sinyal listrik) pada area yang ditargetkan. Neuromodulasi paling banyak diaplikasikan untuk kasus nyeri kronis, misalnya, stimulator otak dan spinal cord stimulation)

- Nerve block atau memblok saraf tertentu penyebab rasa nyeri

- Prosedur ablatif, prosedur yang menghancurkan saraf di area yang nyeri. Penghancuran saraf membantu mengurangi atau menghentikan sinyal nyeri, misalnya, alcoholization, radiofrequency, gelombang mikro, cryoablation ablations, laser-induced thermotherapy, irreversible electroporation, electro chemotherapy

- Cementoplasty, perawatan paliatif untuk kanker yang sudah menyebar (metastasis) ke tulang. Perawatan ini dapat dilakukan sendiri atau sebagai tambahan perawatan lain, seperti radioterapi

- Radioterapi paliatif

Prosedur tindakan intervensi ini dilakukan dengan cara memasukkan obat, zat, atau alat ke dalam struktur tubuh atau bagian tubuh tertentu yang menjadi sumber nyeri.

Selanjutnya, obat atau zat tersebut akan memblok saraf secara tepat sasaran, menggunakan alat pemandu seperti ultrasonografi (USG) dan alat penunjang lainnya.

Langkah ini efektif dalam menangani sejumlah kasus nyeri karena memiliki berbagai keunggulan, antara lain tindakan bersifat minimal invasive, menggunakan anestesi lokal sehingga risiko lebih kecil, obat dapat ditargetkan langsung dengan panduan ultrasonografi (USG), membantu pasien dalam mengurangi dan menghentikan konsumsi obat nyeri, serta recovery atau pemulihan lebih cepat.

Penanganan nyeri merupakan hal yang kompleks, personal, dan berbeda bagi setiap pasien tergantung kondisi kesehatan yang dimiliki. Akan tetapi, nyeri yang ditangani secara baik, terutama nyeri kronis, mampu meningkatkan kualitas hidup pasien terutama pada pengidap kanker. (*)

Baca Juga: Manfaat Istimewa Mandi Air Garam, Ternyata Bisa Atasi Nyeri hingga Masalah Pernapasan