GridHEALTH.id – Ketika asam dari lambung naik ke kerongkongan, memang dapat menyebabkan berbagai gejala yang menyiksa.
Gejalanya mulai dari mual, mulas, hingga rasa terbakar di dada (heartburn).
Karena itu, kemudian banyak orang yang percaya bahwa penderita asam lambung tidak boleh terlalu lelah atau capek.
Lantas, apakah benar demikian? Yuk, ketahui penjelasan selengkapnya di sini.
Hubungan antara kelelahan dan asam lambung
Faktanya, kelelahan atau kondisi fisik yang terlalu lelah memang dapat memperburuk gejala asam lambung.
Melansir dari berbagai sumber, ada beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi, yaitu:
1. Stres dan kecemasan: Kelelahan sering kali disertai dengan stres atau kecemasan, yang bisa memicu peningkatan produksi asam lambung.
Ketika seseorang stres, tubuh melepaskan hormon-hormon seperti kortisol, yang dapat memperburuk gejala GERD.
2. Tekanan pada lambung: Aktivitas fisik yang terlalu berat atau kondisi tubuh yang lelah dapat meningkatkan tekanan pada lambung, sehingga asam lebih mudah naik ke kerongkongan. Ini dapat memicu gejala seperti heartburn atau sensasi panas di dada.
3. Postur tubuh: Kelelahan sering menyebabkan seseorang kurang memperhatikan postur tubuh, seperti duduk atau berbaring dengan posisi yang salah.
Hal ini bisa menyebabkan tekanan tambahan pada perut, yang memperburuk naiknya asam lambung.
Baca Juga: Bolehkah Minum Air Kelapa Saat Asam Lambung Naik? Ini yang Perlu Diperhatikan