9. Sistem Kekebalan Tubuh Lemah
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, baik karena penyakit seperti HIV/AIDS atau karena penggunaan obat imunosupresan, memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi paru-paru.
Tubuh mereka lebih sulit melawan patogen yang masuk ke dalam saluran pernapasan, sehingga infeksi lebih mudah terjadi dan seringkali lebih parah.
Penderita penyakit autoimun, pasien yang menjalani transplantasi organ, atau orang yang sedang menjalani kemoterapi adalah kelompok yang paling rentan terhadap infeksi paru-paru akibat sistem kekebalan yang lemah.
10. Kondisi Cuaca Ekstrem
Perubahan cuaca, terutama suhu dingin, dapat memicu infeksi paru-paru.
Pada musim hujan atau ketika suhu turun, virus dan bakteri penyebab infeksi paru-paru lebih mudah menyebar.
Udara dingin juga bisa memperburuk kondisi paru-paru, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.
Orang yang tinggal di daerah dengan iklim dingin atau lembap sering kali mengalami peningkatan kasus infeksi pernapasan, termasuk pneumonia, selama musim dingin.
Infeksi paru-paru bisa disebabkan oleh berbagai faktor selain debu.
Bakteri, virus, jamur, merokok, polusi udara, aspirasi, serta penyakit kronis dan gangguan sistem kekebalan adalah beberapa penyebab utama yang berkontribusi terhadap terjadinya infeksi paru-paru.
Menjaga kesehatan paru-paru dan mencegah faktor-faktor risiko ini sangat penting untuk mengurangi risiko terkena infeksi dan menjaga kualitas hidup yang baik.
Nah, itu dia penyebab infeksi paru-paru selain karena debu. Semoga bermanfaat! (*)
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Asam Lambung Naik ke Paru-paru, Salah Satunya Nyeri Dada