Selain itu, olahraga teratur seperti berjalan kaki atau yoga dapat membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi gejala-gejala yang terkait dengan menstruasi berkepanjangan.
3. Mengonsumsi makanan bergizi
Nutrisi yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh selama menstruasi.
Mengonsumsi makanan yang kaya zat besi seperti bayam, hati, daging merah, serta vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi dapat mencegah anemia yang sering terjadi akibat pendarahan berkepanjangan.
Selain itu, hindari makanan yang dapat memicu peradangan, seperti makanan olahan dan gula berlebihan.
4. Obat herbal
Beberapa obat herbal dipercaya dapat membantu mengatasi masalah menstruasi yang berkepanjangan.
Kunyit, jahe, dan kayu manis dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu menyeimbangkan hormon dalam tubuh.
Meskipun demikian, penggunaan obat herbal sebaiknya dilakukan setelah berkonsultasi dengan ahli kesehatan, terutama jika Anda sedang menjalani perawatan medis lain.
5. Obat medis
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan meresepkan obat hormonal seperti pil KB atau obat pengontrol hormon lainnya untuk membantu mengatur siklus menstruasi.
Penggunaan obat ini bertujuan untuk menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh sehingga dapat mengurangi durasi haid yang terlalu lama.
Mengalami haid lebih dari 2 minggu harus ditangani dengan serius. Konsultasi dengan dokter merupakan langkah awal yang penting untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang tepat.
Selain itu, pola hidup sehat, konsumsi makanan bergizi, serta penggunaan obat herbal atau medis yang disarankan oleh dokter dapat membantu mengatasi masalah ini. Jangan abaikan kondisi ini, karena bisa saja menandakan adanya masalah kesehatan yang lebih serius. (*)
Baca Juga: Keluar Keputihan Banyak Sebelum Haid, Apakah Kondisi Ini Normal?