4. Kebersihan gigi yang kurang baik
Kebersihan gigi yang tidak terjaga dengan baik juga dapat menyebabkan gigi ngilu. Sisa-sisa makanan yang mengandung gula dapat menempel pada gigi dan menjadi tempat berkembangnya bakteri.
Bakteri ini memproduksi asam yang dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan ngilu saat makan manis. Plak yang menumpuk akibat kebersihan yang kurang juga dapat memperparah masalah ini.
5. Masalah gusi
Penyakit gusi atau gusi yang meradang dapat menyebabkan jaringan gusi menyusut, sehingga akar gigi menjadi lebih terbuka.
Akar gigi yang terbuka tidak dilapisi oleh enamel, sehingga lebih mudah terpengaruh oleh makanan manis. Hal ini akan menimbulkan rasa ngilu yang tidak nyaman saat mengonsumsi makanan manis.
Cara mengatasi gigi ngilu saat makan manis
Jika Anda sering merasakan ngilu saat makan manis, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengatasi masalah ini:
- Gunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif yang dapat membantu melapisi dentin dan mengurangi rasa ngilu.
- Hindari menyikat gigi terlalu keras, gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut.
- Kurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula, serta rajin membersihkan gigi setelah makan.
- Kunjungi dokter gigi secara rutin untuk memeriksa kondisi gigi dan mengatasi masalah seperti gigi berlubang atau penyakit gusi sejak dini.
Gigi ngilu saat makan manis bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti enamel yang menipis, gigi sensitif, gigi berlubang, atau masalah gusi.
Menjaga kebersihan gigi dengan baik dan menghindari kebiasaan yang dapat merusak enamel adalah langkah penting untuk mencegah gigi ngilu. Jika rasa ngilu terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat. (*)
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Gigi yang Sakit Saat Mengunyah, Coba Kumur dengan Bahan Alami Berikut