3. Nasi cokelat
Nasi cokelat adalah pilihan lain yang lebih sehat dibandingkan nasi putih. Seperti nasi merah dan nasi hitam, nasi cokelat juga mengandung serat tinggi, yang berperan penting dalam menjaga kestabilan kadar gula darah.
Penderita diabetes yang mengganti nasi putih dengan nasi cokelat cenderung memiliki kadar gula darah yang lebih terkendali.
Nasi cokelat memiliki rasa yang lebih kenyal dan sedikit lebih lama dicerna tubuh, sehingga cocok untuk mencegah lonjakan gula darah.
4. Nasi shirataki
Nasi shirataki adalah pilihan populer bagi penderita diabetes karena hampir tidak mengandung karbohidrat dan kalori.
Terbuat dari umbi konjac, nasi shirataki sangat rendah dalam indeks glikemik, sehingga tidak berdampak signifikan terhadap kadar gula darah.
Nasi ini juga mengandung serat yang disebut glucomannan, yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol. Bagi penderita diabetes yang ingin menjaga berat badan atau mengurangi asupan karbohidrat, nasi shirataki bisa menjadi alternatif yang sangat baik.
5. Nasi basmati
Nasi basmati, terutama yang berwarna coklat, juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes. Indeks glikemiknya lebih rendah dibandingkan nasi putih biasa, yang berarti nasi ini tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.
Nasi basmati memiliki tekstur yang lebih ringan dan sedikit kenyal, serta lebih lama dicerna oleh tubuh, sehingga membantu menjaga kestabilan gula darah.
Penderita diabetes harus berhati-hati dalam memilih jenis nasi untuk dikonsumsi sehari-hari.
Nasi merah, hitam, coklat, shirataki, dan basmati adalah pilihan yang lebih sehat dibandingkan nasi putih karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dan kandungan serat yang lebih tinggi.
Dengan mengganti nasi putih dengan nasi-nasi tersebut, penderita diabetes dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. (*)
Baca Juga: Apakah Luka Diabetes Bisa Sembuh? Begini Langkah-langkah Mengobatinya