Find Us On Social Media :

Sering Kesemutan Sebenarnya Gejala Apa? Ini 6 yang Wajib Diwaspadai

Sering kesemutan sebenarnya gejala apa?

GridHEALTH.id – Kesemutan adalah sensasi yang sering dirasakan pada tangan, kaki, atau bagian tubuh lainnya.

Biasanya, kesemutan terjadi setelah duduk terlalu lama dalam posisi tertentu atau saat tangan terjepit.

Namun, jika kesemutan terjadi terlalu sering dan dalam jangka waktu yang lama, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.

Apa saja masalah kesehatan yang ditandai dengan sering kesemutan? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Masalah kesehatan yang ditandai dengan sering kesemutan

Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa kondisi kesehatan yang mungkin menjadi penyebab seringnya kesemutan.

1. Kekurangan vitamin

Salah satu penyebab umum seringnya kesemutan adalah kekurangan vitamin, terutama vitamin B12.

Vitamin B12 berperan penting dalam menjaga kesehatan saraf. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf, yang menyebabkan kesemutan berulang, terutama di tangan dan kaki.

Kekurangan vitamin lainnya, seperti vitamin B1, B6, dan E, juga dapat berkontribusi pada masalah serupa. Untuk mencegah kesemutan akibat kekurangan vitamin, pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B seperti daging, ikan, telur, serta produk susu.

2. Diabetes

Kesemutan yang terjadi secara berulang dan sering dapat menjadi tanda awal dari diabetes, terutama neuropati diabetik.

Kondisi ini terjadi ketika kadar gula darah yang tinggi merusak saraf, menyebabkan kesemutan atau mati rasa, terutama di kaki.

Jika Anda sering merasakan kesemutan tanpa alasan yang jelas, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti sering haus, sering buang air kecil, dan kelelahan, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mengecek kadar gula darah.

Baca Juga: Penyebab Tangan Kebas dan Kesemutan, Kenali Gejala Beserta Cara Mengatasinya

3. Sindrom carpal tunnel

Jika Anda sering merasakan kesemutan di tangan atau pergelangan tangan, bisa jadi ini adalah gejala sindrom carpal tunnel.

Sindrom ini terjadi ketika saraf median di pergelangan tangan tertekan, biasanya akibat gerakan tangan yang berulang atau posisi tangan yang tidak benar.

Pekerjaan yang melibatkan penggunaan komputer atau pekerjaan tangan lainnya sering kali menjadi penyebab sindrom ini. Rasa kesemutan biasanya lebih terasa di malam hari atau saat bangun tidur.

4. Gangguan saraf (neuropati perifer)

Neuropati perifer adalah kondisi di mana saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang mengalami kerusakan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera, infeksi, dan paparan racun.

Gejalanya meliputi kesemutan, mati rasa, dan rasa nyeri di tangan dan kaki. Neuropati perifer sering dikaitkan dengan penyakit seperti diabetes, penyakit autoimun, atau kekurangan nutrisi.

5. Penyakit jantung dan sirkulasi

Kesemutan di tangan dan kaki juga bisa menandakan adanya masalah dengan sirkulasi darah atau penyakit jantung. Ketika aliran darah ke bagian tubuh tertentu terhambat, saraf di area tersebut mungkin tidak menerima cukup oksigen, menyebabkan kesemutan.

Jika kesemutan disertai dengan gejala lain seperti nyeri dada, sesak napas, atau kelelahan, segera konsultasikan ke dokter, karena ini bisa menjadi tanda penyakit jantung.

6. Multiple Sclerosis (MS)

Multiple sclerosis (MS) adalah penyakit autoimun yang mempengaruhi sistem saraf pusat. Salah satu gejala awal MS adalah sering merasakan kesemutan atau mati rasa di wajah, tangan, atau kaki.

Meskipun penyakit ini jarang terjadi, jika Anda mengalami gejala lain seperti masalah keseimbangan, penglihatan kabur, atau kelemahan otot, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Kesemutan yang terjadi sesekali biasanya tidak berbahaya. Namun, jika Anda sering mengalami kesemutan tanpa alasan yang jelas, itu bisa menjadi tanda adanya kondisi medis yang lebih serius, seperti kekurangan vitamin, diabetes, atau gangguan saraf.

Jangan abaikan gejala ini, terutama jika kesemutan disertai dengan gejala lain. Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai. (*)

Baca Juga: Jangan Remehkan Kesemutan, Ternyata Bisa Jadi Ciri-ciri Gula Darah Tinggi di Tangan