GridHEALTH.id – Wasting adalah kondisi serius yang ditandai dengan berat badan yang sangat rendah dibandingkan dengan tinggi badan, yang mengindikasikan malnutrisi akut pada anak.
Wasting terjadi ketika tubuh anak tidak mendapatkan asupan nutrisi dan gizi lengkap keluarga sehat untuk memenuhi kebutuhan energi harian, sehingga tubuh mulai kehilangan massa otot dan lemak.
Kondisi ini perlu segera diatasi karena dapat berdampak pada kesehatan dan perkembangan anak secara keseluruhan.
Lantas, apa tanda-tanda wasting pada anak? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Tanda-tanda wasting pada anak
Inilah beberapa tanda wasting pada anak yang perlu diwaspadai.
1. Berat badan rendah dibanding tinggi badan
Tanda utama wasting adalah berat badan anak yang jauh lebih rendah dibandingkan tinggi badannya. Secara umum, anak dengan wasting memiliki tubuh yang kurus kering, di mana otot dan lemak tubuh sudah menurun drastis.
Jika berat badan anak turun secara signifikan dalam waktu singkat tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi tanda adanya wasting.
2. Kehilangan massa otot dan lemak
Anak yang mengalami wasting akan terlihat kurus secara ekstrem karena hilangnya massa otot dan lemak tubuh. Lengan dan kaki anak terlihat sangat tipis, dan tulang mungkin terlihat lebih jelas.
Kehilangan massa otot adalah tanda bahwa tubuh tidak mendapatkan cukup protein dan nutrisi untuk mempertahankan jaringan tubuh yang sehat.
3. Lemah dan lemas
Kekurangan nutrisi menyebabkan anak menjadi mudah lelah dan terlihat tidak berenergi. Anak dengan wasting mungkin terlihat lemah dan tidak bersemangat untuk beraktivitas fisik.
Mereka mungkin lebih sering mengantuk, sulit berkonsentrasi, dan tidak memiliki energi untuk bermain atau melakukan kegiatan sehari-hari.
Baca Juga: Ciri-ciri Wasting pada Anak Sering Tidak Diketahui, Simak 6 Kondisi yang Mungkin Terjadi
4. Kulit dan rambut yang tidak sehat
Wasting tidak hanya memengaruhi berat badan, tetapi juga kesehatan kulit dan rambut.
Anak yang mengalami malnutrisi akut sering memiliki kulit yang kering, bersisik, atau mudah terluka. Rambut mereka mungkin menjadi tipis, kering, dan mudah rontok.
Kondisi ini terjadi karena tubuh tidak mendapatkan cukup nutrisi untuk menjaga kesehatan jaringan kulit dan rambut.
5. Penurunan nafsu makan
Anak yang mengalami wasting mungkin juga menunjukkan penurunan nafsu makan. Meskipun mereka kekurangan gizi, anak-anak ini bisa kehilangan keinginan untuk makan atau minum.
Hal ini dapat memperburuk kondisi mereka karena tubuh tidak mendapatkan asupan yang cukup untuk pulih dan mendapatkan energi.
6. Pertumbuhan terhambat
Anak yang mengalami wasting sering kali juga mengalami pertumbuhan yang terhambat. Mereka mungkin lebih pendek atau tidak bertambah tinggi sesuai dengan usianya.
Wasting juga dapat memengaruhi perkembangan otak dan fungsi kognitif anak, yang dapat menyebabkan kesulitan belajar dan masalah perkembangan lainnya.
Wasting adalah kondisi gizi buruk yang serius dan memerlukan perhatian medis segera.
Tanda-tanda wasting meliputi berat badan rendah dibandingkan tinggi badan, hilangnya massa otot, lemah dan lemas, serta penurunan nafsu makan.
Penting bagi orang tua untuk segera mencari bantuan dari profesional kesehatan jika anak menunjukkan tanda-tanda wasting agar bisa mendapatkan perawatan yang tepat.
Nutrisi yang cukup dan perawatan medis yang tepat dapat membantu anak pulih dan kembali tumbuh dengan sehat. (*)
Baca Juga: Perbedaan Anak Stunting, Wasting, dan Underweight, ke Tiganya Merugikan