GridHEALTH.id – Otot tegang atau kaku sering kali dialami setelah melakukan aktivitas olahraga, terutama jika tubuh belum terbiasa atau latihan dilakukan dengan intensitas tinggi.
Otot tegang bisa membuat tubuh terasa tidak nyaman dan menghambat aktivitas harian.
Apabila Anda kerap mengalami otot tegang akibat olahraga, kini tak perlu khawatir.
Sebab, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.
Bagaimana caranya? Yuk, simak langkah-langkahnya berikut ini.
Mengatasi otot tegang akibat olahraga
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa cara untuk meredakan otot tegang akibat olahraga secara efektif dan aman.
1. Lakukan peregangan ringan
Peregangan ringan dapat membantu merilekskan otot yang tegang dan mengembalikan kelenturan. Gerakan peregangan yang dilakukan dengan lembut bisa membantu melancarkan sirkulasi darah pada otot yang kaku, sehingga mengurangi rasa sakit.
Fokuslah pada peregangan otot-otot yang terasa kaku, dan lakukan peregangan selama 10-15 detik tanpa memaksa tubuh.
2. Gunakan kompres dingin atau hangat
Kompres dingin bisa membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada otot yang tegang. Tempelkan es yang dibalut kain pada area yang sakit selama sekitar 10-15 menit. Setelah beberapa jam, Anda bisa beralih ke kompres hangat untuk merilekskan otot.
Kompres hangat membantu melancarkan aliran darah ke area yang sakit, mempercepat proses penyembuhan, dan meredakan kekakuan.
3. Konsumsi air putih yang cukup
Dehidrasi bisa memperburuk ketegangan otot. Setelah berolahraga, pastikan tubuh mendapatkan cairan yang cukup untuk membantu pemulihan otot.
Baca Juga: 4 Manfaat Minum Kopi Sebelum Olahraga, Siapa Sangka Bagus untuk Otot
Air putih membantu mengurangi risiko kram dan memastikan otot tetap terhidrasi.
Anda juga bisa menambahkan minuman elektrolit setelah berolahraga berat untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang melalui keringat.
4. Lakukan pemijatan lembut
Pijat ringan pada otot yang tegang dapat membantu meredakan nyeri dan meningkatkan aliran darah ke area yang sakit. Anda bisa memijat dengan tangan atau menggunakan alat pijat khusus.
Pemijatan lembut membantu mengurangi kekakuan, merilekskan otot, dan meningkatkan kenyamanan.
Gunakan minyak esensial, seperti minyak lavender atau peppermint, untuk memberikan efek relaksasi tambahan.
5. Istirahat yang cukup
Istirahat adalah kunci utama untuk pemulihan otot yang optimal. Setelah olahraga, berikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat agar otot bisa memperbaiki diri.
Jangan memaksakan tubuh untuk langsung berolahraga kembali jika otot masih terasa nyeri. Waktu istirahat yang cukup memungkinkan otot untuk pulih dan mencegah cedera lebih lanjut.
6. Pertimbangkan mandi air hangat
Mandi air hangat bisa menjadi cara lain untuk meredakan ketegangan otot. Suhu hangat membantu melonggarkan otot yang kaku dan meningkatkan aliran darah.
Tambahkan garam Epsom ke dalam air mandi, karena kandungan magnesium dalam garam Epsom bisa membantu meredakan nyeri otot. Rendam tubuh selama 15-20 menit untuk efek relaksasi yang maksimal.
Mengatasi otot tegang akibat olahraga bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana seperti peregangan, kompres dingin atau hangat, minum cukup air, pijatan ringan, istirahat, dan mandi air hangat.
Dengan perawatan yang tepat, otot akan pulih lebih cepat dan tubuh siap untuk berolahraga kembali. Pastikan juga melakukan pemanasan sebelum olahraga dan pendinginan setelahnya untuk mencegah otot tegang di kemudian hari. (*)
Baca Juga: Manfaat Minum Air Kelapa Setelah Olahraga Tak Hanya Menyegarkan, Ini 9 Khasiat yang Akan Dirasakan