GridHealth.id - Gondongan adalah salah satu penyakit yang sering terjadi pada anak-anak, meskipun orang dewasa juga bisa terinfeksi.
Penyakit ini ditandai dengan pembengkakan pada kelenjar parotis, yang terletak di sekitar rahang dan telinga.
Namun, pembengkakan pada tubuh tidak selalu disebabkan oleh gondongan.
Ada berbagai jenis pembengkakan kelenjar lainnya yang dapat terjadi akibat infeksi, peradangan, atau kondisi medis lainnya.
Untuk memahami lebih lanjut, penting untuk mengetahui perbedaan antara gondongan dan pembengkakan kelenjar lainnya.
Perbedaan Gondongan dan Pembengkakan Kelenjar Lain
1. Gondongan (Mumps)
Gondongan atau mumps adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang mempengaruhi kelenjar parotis, yaitu kelenjar air liur yang terletak di depan telinga, tepat di bawah rahang.
Kondisi ini lebih sering menyerang anak-anak, terutama yang belum mendapatkan vaksinasi, meskipun orang dewasa juga bisa terinfeksi.
Gejala Gondongan:
Pembengkakan kelenjar parotis: Ini adalah ciri utama dari gondongan. Pembengkakan ini bisa terasa nyeri dan membuat pipi tampak bengkak, terutama di bawah telinga.
Demam: Penderita gondongan biasanya mengalami demam ringan hingga sedang.
Nyeri saat menelan atau mengunyah: Karena pembengkakan pada kelenjar saliva, penderita bisa merasa kesulitan saat makan atau menelan.
Sakit kepala dan kelelahan: Biasanya disertai dengan rasa lelah dan sakit kepala.
Baca Juga: Marak Penularan Gondongan pada Anak: Kenali Gejala dan Penyebabnya