3. Mengompres tubuh dengan air hangat
Mengompres tubuh dengan kain yang dibasahi air hangat dapat membantu menurunkan suhu tubuh yang tinggi akibat demam.
Kompres pada dahi, leher, atau pergelangan tangan dapat memberikan efek menyegarkan dan meringankan gejala demam. Pastikan air tidak terlalu panas untuk menghindari iritasi pada kulit.
4. Makan makanan bergizi
Untuk membantu tubuh melawan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan, konsumsilah makanan bergizi.
Makanan yang kaya akan vitamin C, seperti jeruk dan buah beri, dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, makanan yang mengandung protein tinggi seperti telur dan ayam juga penting untuk mempercepat pemulihan tubuh.
5. Periksa suhu tubuh secara berkala
Jika demam tidak kunjung reda, penting untuk memantau suhu tubuh secara berkala.
Apabila suhu tubuh meningkat drastis atau demam berlangsung lebih dari 48 jam, segeralah konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
6. Menjaga tubuh tetap hangat
Setelah kehujanan, pastikan tubuh Anda tetap dalam kondisi hangat. Gunakan pakaian kering dan selimuti dengan selimut untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Jangan biarkan tubuh Anda terlalu lama dalam kondisi dingin, karena dapat memperburuk gejala demam.
Demam akibat kehujanan dapat diatasi dengan beberapa langkah sederhana seperti istirahat yang cukup, konsumsi cairan hangat, mengompres tubuh dengan air hangat, dan makan makanan bergizi.
Jika gejala tidak membaik dalam beberapa hari, segeralah berkonsultasi dengan tenaga medis. Jangan biarkan demam terus berlanjut tanpa penanganan yang tepat. (*)
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Sederet Perbedaan DBD dan Demam Biasa