GridHEALTH.id – Leher yang terasa sakit saat menelan bisa menjadi kondisi yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Rasa nyeri ini dapat berasal dari berbagai faktor, mulai dari gangguan ringan hingga masalah kesehatan yang memerlukan perhatian medis.
Apa saja penyebabnya? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Penyebab leher sakit saat menelan
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa penyebab umum leher sakit saat menelan dan cara mengatasinya.
1. Radang tenggorokan (faringitis)
Radang tenggorokan sering kali menjadi penyebab utama rasa sakit saat menelan.
Infeksi bakteri atau virus seperti flu, pilek, atau radang amandel dapat menyebabkan peradangan pada tenggorokan. Gejalanya meliputi nyeri saat menelan, demam, dan suara serak.
Solusi: Konsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol, dan minum air hangat untuk meredakan iritasi. Jika infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik.
2. Tonsilitis (radang amandel)
Tonsilitis adalah peradangan pada amandel yang terletak di bagian belakang tenggorokan. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit saat menelan, demam, bau mulut, dan pembengkakan kelenjar di leher.
Solusi: Istirahat yang cukup, konsumsi makanan lembut, dan berkumur dengan air garam hangat. Jika kondisi parah, konsultasikan dengan dokter.
3. Infeksi saluran pernapasan atas
Infeksi seperti flu atau sinusitis dapat menyebabkan rasa sakit pada leher dan tenggorokan.
Lendir yang berlebihan sering kali membuat tenggorokan iritasi, sehingga menimbulkan nyeri saat menelan.
Baca Juga: Sering Muncul Bengkak di Leher, Bagaimana Cara Mengempeskan Gondongan?
Solusi: Minum banyak cairan, gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara, dan konsumsi obat flu yang direkomendasikan dokter.
4. Cedera atau ketegangan otot leher
Ketegangan otot atau cedera pada leher juga bisa menyebabkan rasa sakit saat menelan.
Kondisi ini sering terjadi setelah aktivitas berat atau postur tubuh yang buruk.
Solusi: Gunakan kompres hangat atau dingin untuk meredakan nyeri, serta lakukan peregangan ringan untuk mengurangi ketegangan otot.
5. Gastroesophageal reflux disease (GERD)
Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan rasa sakit saat menelan.
Selain nyeri, GERD juga sering disertai sensasi terbakar di dada dan rasa asam di mulut.
Solusi: Hindari makanan pedas, asam, dan berlemak. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat antasida atau penghambat asam lambung.
Kapan harus ke dokter?
Jika rasa sakit saat menelan disertai gejala seperti demam tinggi, kesulitan bernapas, pembengkakan leher yang ekstrem, atau berlangsung lebih dari satu minggu, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Leher sakit saat menelan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi tenggorokan hingga gangguan pencernaan seperti GERD.
Dengan mengenali penyebabnya, Anda dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya.
Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika kondisi tidak membaik atau semakin parah. (*)
Baca Juga: Asam Urat Menyerang Tubuh Bagian Mana? Ternyata Bukan Cuma Leher