4. Prostatitis pada pria
Pada pria, nyeri saat buang air kecil bisa menjadi tanda prostatitis, yaitu peradangan pada kelenjar prostat.
Prostatitis dapat menyebabkan nyeri di panggul, sulit buang air kecil, atau sering ingin buang air kecil, terutama di malam hari.
5. Sistitis
Sistitis adalah peradangan pada kandung kemih yang sering disebabkan oleh infeksi bakteri.
Gejalanya meliputi nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil, rasa berat di perut bagian bawah, dan sering ingin buang air kecil meskipun hanya sedikit yang keluar.
6. Iritasi atau alergi
Kadang-kadang, rasa sakit saat buang air kecil disebabkan oleh iritasi akibat produk tertentu, seperti sabun, deterjen, atau pelumas yang digunakan di area kelamin.
Kondisi ini biasanya tidak disertai gejala lain yang serius.
Kapan harus ke dokter?
Jika rasa sakit saat buang air kecil berlangsung lebih dari beberapa hari, disertai darah dalam urine, demam, atau nyeri hebat, segera konsultasikan dengan dokter.
Gejala ini bisa menjadi tanda kondisi serius yang memerlukan pengobatan segera.
Sakit saat buang air kecil bisa menjadi tanda berbagai kondisi, mulai dari infeksi ringan hingga gangguan yang lebih serius.
Mengenali gejala tambahan dan mendapatkan diagnosis dini sangat penting untuk memastikan penanganan yang tepat.
Jangan abaikan gejala ini agar kesehatan Anda tetap terjaga. (*)
Baca Juga: Sering Buang Air Kecil, Benarkah Tanda Kehamilan? Ini Jawabannya