Find Us On Social Media :

Sering Sakit Saat Buang Air Kecil, Sebenarnya Tanda Penyakit Apa?

Penyebab sakit saat buang air kecil

GridHEALTH.idNyeri saat buang air kecil, yang juga dikenal sebagai disuria, adalah kondisi yang sering membuat tidak nyaman.

Gejala ini bisa dialami oleh pria maupun wanita, dan sering menjadi tanda adanya gangguan kesehatan.

Apa saja penyakit yang bisa ditandai akibat sakit saat buang air kecil?

Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Tanda penyakit akibat sakit saat buang air kecil

Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa penyakit yang dapat menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil.

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih adalah penyebab paling umum dari disuria, terutama pada wanita. Infeksi ini terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih dan menyebabkan peradangan.

Gejala ISK meliputi rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil, sering ingin buang air kecil, dan urine yang berbau tidak sedap atau keruh.

2. Batu ginjal

Batu ginjal terbentuk dari mineral yang mengendap di dalam ginjal dan dapat bergerak ke saluran kemih.

Jika batu ginjal menyumbat saluran kemih, hal ini dapat menyebabkan nyeri hebat saat buang air kecil, disertai dengan darah dalam urine dan nyeri punggung bawah.

3. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Penyakit menular seksual seperti klamidia, gonore, atau herpes genital dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil.

Gejala lain yang mungkin menyertainya meliputi keputihan yang tidak biasa, luka di area kelamin, dan rasa gatal atau panas.

Baca Juga: Sering Buang Air Kecil pada Malam Hari, Gejala Penyakit Apa?

4. Prostatitis pada pria

Pada pria, nyeri saat buang air kecil bisa menjadi tanda prostatitis, yaitu peradangan pada kelenjar prostat.

Prostatitis dapat menyebabkan nyeri di panggul, sulit buang air kecil, atau sering ingin buang air kecil, terutama di malam hari.

5. Sistitis

Sistitis adalah peradangan pada kandung kemih yang sering disebabkan oleh infeksi bakteri.

Gejalanya meliputi nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil, rasa berat di perut bagian bawah, dan sering ingin buang air kecil meskipun hanya sedikit yang keluar.

6. Iritasi atau alergi

Kadang-kadang, rasa sakit saat buang air kecil disebabkan oleh iritasi akibat produk tertentu, seperti sabun, deterjen, atau pelumas yang digunakan di area kelamin.

Kondisi ini biasanya tidak disertai gejala lain yang serius.

Kapan harus ke dokter?

Jika rasa sakit saat buang air kecil berlangsung lebih dari beberapa hari, disertai darah dalam urine, demam, atau nyeri hebat, segera konsultasikan dengan dokter.

Gejala ini bisa menjadi tanda kondisi serius yang memerlukan pengobatan segera.

Sakit saat buang air kecil bisa menjadi tanda berbagai kondisi, mulai dari infeksi ringan hingga gangguan yang lebih serius.

Mengenali gejala tambahan dan mendapatkan diagnosis dini sangat penting untuk memastikan penanganan yang tepat.

Jangan abaikan gejala ini agar kesehatan Anda tetap terjaga. (*)

Baca Juga: Sering Buang Air Kecil, Benarkah Tanda Kehamilan? Ini Jawabannya