"Sudah dikenal luas dalam komunitas medis dan ini juga alasan kami tidak sering melakukan transfusi darah, bahwa pada 50% pasien ada efek samping yang sangat buruk.
Anda diresapi dengan darah orang lain dan itu tidak cocok," tambah seorang peneliti di University of California di Berkeley, Michael Conboy.
Baca Juga : Heboh Pria Dengan Dua Alat Kelamin Bikin Geger, Ini Penjelasannya
Kabar terakhir, meski Karmazin telah menjalankan studi medis beberapa tahun lalu dan membuka kliniknya, Departemen Kesehatan AS tetap menuntut Karmazin untuk mengumumkan hasil penelitiannya kepada publik. (*)
Source | : | The Huffington Post,Oddity Central |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar