GridHEALTH.id - Pernah kan melihat bayi gumoh atau bahkan muntah karena kekenyangan?
Hal ini dikarenakan bayi masih belum bisa menunjukkan tanda kenyang ketika menyusui atau memberikan makan padanya, alhasil membuat bayi terlalu banyak makan atau overfeeding.
Penyebab bayi terlalu banyak makan atau overfeeding yaitu akibat terlalu sering memberikan makan pada mereka, bahkan dalam rentang waktu yang dekat.
Baca Juga : Fact or Fake? ASI Sebabkan Bercak Putih pada Tubuh Bayi
Padahal bayi tidak boleh terlalu banyak makan, karena bisa membuatnya tidak nyaman, sama saja seperti yang dirasakan oleh orang dewasa.
Maka dari itu, harus mengetahui bagaimana tanda jika bayi mengalami overfeeding atau terlalu banyak makan.
Baca Juga : Tahun Baru Penampilan Baru, Ikuti Diet Keluarga Kardashian Agar Tampil Seksi
Dilansir dari laman momjunction.com, bayi yang diberikan susu formula terlalu dini lebih berisiko tinggi mengalami masalah ini.
Sebab, biasanya pemberian susu formula dilakukan menggunakan botol, yang mana botol lebih memungkinkan aliran susu yang bebas, sehingga bayi terus mendapatkan tetesan susu yang konstan bahkan ketika mereka kenyang.
Namun, terkadang bayi yang diberikan ASI oleh pun bisa mengalami overfeeding atau terlalu banyak makan, yaitu ketika memaksanya terus-menerus untuk menyusu.
Baca Juga : Seperti Inilah Cara Aman Menyusui Bayi Saat Ibu Sedang Batuk Pilek
Tak sedikit yang sering membujuk bayi untuk makan, yaitu dengan cara memasukkan puting ke dalam mulut bayi berulang kali, akhirnya bayi pun terpaksa untuk tetap menyusu meski mereka sudah kenyang.
Agar bayi tidak lagi tidak terlalu banyak makan atau overfeeding, maka harus mengenali tanda-tanda ini.
Baca Juga : Jangan Sering Foto Bayi! Flash Kamera Menyebabkan Kebutaan Pada Bayi
Muntah
Ketika bayi merasa overfeeding, ia akan refleks memuntahkan makanannya, dan ini bisa dilakukan berulangkali.
Muntah ini khususnya terjadi di sela-sela waktu ketika memberikan mereka makan.
Kembung
Kembung biasanya dialami oleh bayi minum susu menggunakan botol.
Minum dari botol dapat menyebabkan bayi menelan banyak udara, sehingga membuat perutnya kembung dan menyebabkan ketidaknyamanan.
Baca Juga : Boleh Dicoba, Empat Posisi Hubungan Intim Agar Hamil Anak Kembar!
Sering buang air besar
Frekuensi buang air besar bayi dalam seharinya akan meningkat dari biasanya.
Inilah menjadi salah satu tanda jika bayi telah mendapat asupan makan yang berlebih.
Baca Juga : Sering Alami Keputihan? Inilah Resep Alami untuk Mengobatinya!
Lebih sering kolik
Mulai dari muntah, kembung, hingga sering buang air besar akan menciptakan banyak ketidaknyamanan pada Si Kecil.
Akhirnya, hal itu akan menyebabkan bayi kolik.
Permintaan susu lebih dari 1064 ml perhari
Bayi yang belum berumur satu tahun tidak membutuhkan ASI atau susu formula lebih dari 887 ml dalam satu hari.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), bayi yang meminta lebih dari 1064 ml susu dalam sehari dianggap tidak normal dan harus diperiksakan ke dokter.
Nah Moms, itulah tanda-tanda bayi mengalami overfeeding atau terlalu banyak makan.
Mulai sekarang harus memerhatikan tanda-tanda tersebut, sebab jika mengabaikannya, bayi dapat mengalami komplikasi tertentu.
Source | : | Momjunction.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar