GridHEALTH.id - Demam bagi anak mungkin sering terjadi di rumah. Ketika anak demam, dia akan merasa tidak tenang dan rewel.
Namun kita merasa panik menghadapi anak kita yang demam dsepanjang malam karena demamnya yang tidak turun.
Baca Juga : Hati-hati, Sakit Jantung Ternyata Bisa Pengaruhi Kondisi Ekonomi
Dikutip dari verywell.com, American Academy of Peditriacs (AAP) merekomendasikan agar kita bisa melakukan langkah-langkah ini untuk mengatasi anak demam ketika malam hari :
1. Jangan biarkan anak dehidrasi
Demam akan membuat anak dehidrasi. Jika sudah terjadi dehidrasi, akan berakibat fatal.
Untuk itu, beri selalu minum ketika anak demam.
Jika anak masih menyusui, berikan ASI terus menerus supaya anak tidak dehidrasi.
2. Membuat suhu kamar normal
Jika anak sedang demam, jangan buat kamar menjadi panas atau dingin.
Atur suhu senyaman mungkin dengan suhu normal 70 – 74 derajat celcius.
Jangan pakaikan pakaian anak yang dapat membuatnya sesak dan panas untuk memaksakan keluarnya keringat.
Pakaikan pakaian anak yang nyaman dan dengan serat yang halus atau menyerap keringat.
Baca Juga : Hati-hati, Ternyata Stres Orangtua Berdampak Pada Kesehatan Anak
3. Beri obat pereda demam seperti Children’s Tynol (acetaminophen), Moril atau Advil (yang mengandung ibuprofen).
Lihat takaran pemakaiannya, jika belum turun segera bawa ke dokter atau rumah sakit terdekat.
Jangan beri anak obat demam yang mengandung aspirin karena kandungan ini dapat menyebabkan sindrom reye dan berbahaya bagi anak.
4. Hindari mengompres anak dengan air es dan tidak membiarkan anak lapar ketika demam.
5. Keesokan harinya, jika demam anak belum turun, jangan memandikan anak, karena mandi dapat meningkatkan suhu tubuh anak.
Baca Juga : Supaya Prodak Perawatan Wajah Berkerja Sempurna, Lakukan Ini
Kita tidak pernah tau kapan anak akan sakit. Oleh karena iu, kita perlu lebih memperhatikan anak dan jangan lupa memberinya vitamin dan kecukupan gizi dari asupan makanannya.(*)
Source | : | verywell.com |
Penulis | : | Herlina Noor Setiyawati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar