Lihat saja aksi dokter kandungan di bawah ini yang menerapkan ECV pada ibu dengan kehamilan berusia 36 minggu.
Baca Juga : Perdarahan Implantasi, Tanda Awal Kehamilan yang Tak Disadari
Cukup 2 menit! Posisi janin pun berubah, si ibu juga terlihat nyaman dan tidak kesakitan.
Tingkat keberhasilan cara ini mencapai 50% pada janin sungsang, bahkan 90% bila posisi janin melintang.
Cara ini sangat aman dan banyak dilakukan dokter kandungan.
Meski begitu, berbagai efek mungkin saja timbul seperti rasa nyeri atau ketidaknyamanan saat proses berlangsung.
Baca Juga : Minuman Energi Justru Membuat Kita Lemah Bahkan Sebabkan Stroke
Metode ini juga tidak direkomendasikan untuk ibu yang alami perdarahan, janin alami gangguan denyut jantung, ketuban pecah dini (KPD), kehamilan kembar, dan lainnya.
Meski kasusnya kecil, metode ini kadang gagal, yang dapat menyebabkan plasenta lepas, kantong ketuban pecah dini, dan perubahan denyut janin.
Bila itu terjadi, ibu hamil disarankan menjalani persalinan dengan cara sesar.
Artikel liannya mengenai bayi sungsang bisa klik di SINI.(*)
Source | : | AP, USA Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar