Asal tahu, angka kejadian obesitas terus meningkat dari tahun ke tahun.
Laporan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2013 menyebutkan bahwa lebih dari 300 juta orang dewasa di dunia menderita obesitas.
Bahkan, sebanyak 280.000 orang di Amerika meninggal dunia akibat obesitas setiap tahunnya.
Baca Juga : Viral Berita Kepala Bayi Putus Saat Dilahirkan, Begini Kronologisnya
Menurut survei yang dilakukan Riskesda, diperkirakan 10 dari 100 penduduk di Jakarta (10%) menderita obesitas.
Parahnya lagi, obesitas biasanya dapat memicu terjadinya penyakit lain seperti: penyakit jantung, arthritis, diabetes melitus tipe 2, hingga hipertensi.
Sekarang ini, banyak ditawarkan berbagai teknik pelangsingan tubuh, mulai dari jamu gendongan, terapi pelangsingan tubuh hingga operasi sedot lemak.
Tetapi demikian, banyak juga yang tidak berhasil. Hal ini dikarenakan kegemukan merupakan masalah yang rumit.
Fenomena ini menunjukkan besarnya masalah kegemukan di masyarakat. Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengurangi kelebihan bobot badan.
Baca Juga : Inilah 5 Ciri-ciri Wanita yang Berisiko Terkena Kanker Serviks!
Di antaranya pemanfaatan bahan kimia sintetik untuk meningkatkan kemampuan aktivitas tubuh, olahraga secara teratur, pengaturan makanan, dan pemanfaatan bahan alam dari tumbuh-tumbuhan.
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar