GridHEALTH.id - Zaman sekarang bagi mereka yang hidup di tengah kota besar seperti Jakarta, atau hidup di kota satelit seperti Depok, Tangerang, sepeda motor adalah kendaraan paling ideal untuk digunakan.
Selain irit bahan bakar dibandingkan dengan mobil, juga ekonomis jika dibandingkan dengan menggunakan transporasi umum untuk tujuan tertentu.
Selain itu sepeda motor pun paling efektif dan efisien soal waktu tempuh. Sepeda motor mampu membelah kemacetan lalu lintas dengan lincah.
Baca Juga : Bahaya, Jangan Berikan MPASI Bayi Sebelum Usia 6 Bulan, Ini Alasannya
Dikarenakan banyaknya kelebihan sepeda motor dari alat transportasi lainnya, sekarang wanita pun banyak yang menjadi bikers untuk aktivitasnya di luar rumah.
Ya, tak peduli tampilannya harus semenor dan se cute apa di tempat kerja, dari rumah menuju tempat kerja sepeda motor menjadi andalan.
Begitu pula bagi ibu-ibu yang sekedar ke pengajian atau mengantar dan menjemput anak sekolah, lebih memilih sepeda motor daripada moda transportasi lainnya.
Nah, jika kita sudah memilih motor roda dua sebagai alat transportasi harian, saat berkendara selain harus melengkapi diri dengan SIM, STNK dan helem starndar SNI, juga harus menggunakan lengan panjang yang menutupi seluruh kulit, juga sarung tangan.
Baca Juga : Sering Simpan Hp di Saku Celana Sebabkan Kemandulan, Benarkah?
Ini penting sekali. Kenapa? Karena menyangkut kesehatan dan kecantikan kulit.
Asal tahu saja, jika sehari-hari menggunakan motor tanpa menggunakan lengan panjang dan sarung tangan, kita akan dengan mudah terserang sunburn.
Sunburn adalah kulit terbakar karena sinar matahari.
Menurut betterhealth.vic.gov.au, sunburn adalah reaksi kulit terhadap radiasi ultraviolet (UV) dari matahari.
Kita dapat melihat sinar matahari dan merasakan panas (radiasi inframerah), tetapi tidak bisa melihat atau merasakan radiasi UV.
Ini dapat merusak kulit bahkan di hari yang dingin dan berawan.
Baca Juga : Hari Gizi Nasional, Makanan Ini Baik Dikonsumsi Saat Anak Sembelit
Penting juga diketahui, sunburn membakar kulit. Tanda-tanda terbakar matahari dapat mulai muncul dalam waktu kurang dari 15 menit dan kulit dapat memerah dalam dua hingga enam jam setelah terbakar.
Ini akan terus berkembang selama 24 hingga 72 jam ke depan, dan tergantung pada tingkat keparahannya, dapat memakan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu untuk pulih.
Sunburn akan menjadi lebih buruk jika sering terpapar sinar UV.
Baca Juga : Hari Gizi Nasional, Makanan Ini Baik Dikonsumsi Saat Anak Sembelit
Ciri-ciri kita mengalami sunburn bisa dengan mudah dilihat dengan kasat mata:
1. Adanya perubahan warna kulit, mulai dari merah muda menjadi merah dan bahkan ungu
2. Kulit yang terasa panas saat disentuh
3. Rasa sakit dan atau gatal
4. Pembengkakan pad akulit
5. Kulit meleepuh berisi cairan yang mungkin gatal dan akhirnya pecah atau pecah
6. Kulit lecet dan pecah, mengelupas.
Kulit yang terbakar sinar matahari akan berubah warna dalam waktu dua hingga enam jam setelah terbakar, dan perubahan warna akan terus berkembang hingga tujuh puluh dua jam.
Baca Juga : Hari Gizi Nasional, Sembelit Tanda Tidak Seimbàng Asupan Gizi Harian
Efek ringannya dari sunburn, kecantikan kulit kita akan hilang.
Sebelum ke efek sunburn yang parah, kulit kita akan kering, berubah warna, kusam, keriput.
Hal ini tentu akan sangat mengganggu penampilan sehari-hari.
Efek jangka panjang dari serangan berulang sinar matahari termasuk keriput dini dan peningkatan risiko kanker kulit, termasuk melanoma (jenis kanker kulit yang paling berbahaya).
Baca Juga : Tak Hanya Nikmat Diminum, Kopi Juga Punya Banyak Manfaat untuk Kulit!
Setelah kerusakan DNA terjadi, tidak mungkin untuk membalikkan. Inilah sebabnya mengapa pencegahan jauh lebih baik daripada mengobati.
Jadi gunakan pelindung kulit lengan dan satung tangan selama berkendara sepeda motor, baik jarak dekat apalagi jarak jauh.
Source | : | betterhealth.vic.gov.au |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar