GridHEALTH.id- Membuat interior mobil menjadi harum memang tidak ada salahnya, selain menghilangkan bau tidak sedap, berbagai macam aroma dapat membuat pengendaranya semakin nyaman.
Tetapi masih banyak orang belum mengetahui, parfum mobil berbahaya bagi kesehatan bila salah meletakkan karena berisiko timbulkan mual, pusing, gangguan penapasan, gangguan janin, hingga kanker.
Baca Juga : Miris, Ibu Hamil Hampir Alami Kebutaan Akibat Bulu Mata Palsu
Hal ini karena saat pengharum ruangan masuk ke evaporator, maka akan terbentuk embun. Lalu muncul alga dan jamur yang melepaskan spora.
Spora tersebut akan dihembuskan lewat AC dan dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA.
Awalnya kita berharap, aromanya akan cepat menjalar memenuhi kabin terbawa udara embusan AC.
Padahal, cara ini malah mengakibatkan molekul-molekul dari bahan parfum menjadi lebih pekat.Ketika terhirup ia akan melekat pada darah. Walhasil, timbullah rasa mual bahkan pening.
Hati-hati juga menaruh wewangian di atas dashboard. Maksudnya agar wanginya tersebar ke belakang.
Baca Juga : Sedang Tren Meski Kontroversial, Darah Donor Untuk Suntik Awet Muda
Padahal, letaknya yang di dashboard rentan terpapar sinar Matahari. Ketika kena paparan sinar matahari, akan muncul zat lain yang tidak baik bagi tubuh.
Pengharum yang diletakkan dekat AC mobil atau di dashboard bisa menghasilkan senyawa Benzene yang menyebabkan anemia, berkurangnya sel darah putih, gangguan kehamilan, atau bahkan kanker toksin.
Source | : | Autobild Indonesia,Warta Korta |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar