GridHEALTH.id - Baru-baru ini heboh aksi berani seorang penyanyi pendatang baru, Kelsy Karter mentato pipi kanannya.
Asalan Kelsy Karter, penyanyi pendatang baru ini untuk pasang tato di wajah karena dia ngefans dengan Harry Styles.
Baca Juga : Flek Hitam di Wajah Membandel? Ini Solusi Mudah untuk Menghilangkannya
Dilansir dari laman Mirror, Kelsey Karter ingin mendapatkan perhatian dari Harry Styles.
“Saya ingin menaruh hatiku di pipi dan saya tak dapat mengontrol diriku jika tato (Harry Styles) ini tak ada di pipiku,”, ungkap penyanyi pendatang baru asal Selandia Baru ini.
Aksi nekatnya ini menarik pro dan kontra bebrapa orang, karena dianggap mengerikan dan terlalu berlebihan.
Baca Juga : Nita Thalia Alami Bell's palsy, Kelumpuhan Wajah Pasca Oplas 1 Miliar
Selain mengerikan, sebenarnya menato di bagian anggota tubuh termasuk wajah dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan kita.
Dilansir dari laman WebMD, bahaya tato di bagian tubuh ada 4 macam, diantaranya:
1. Infeksi
Beberapa jenis tato dapat menimbulkan infeksi yang sangat membahaykan bagi tubuh.
Misal infeksi HIV, dan hepatitis C yang ditularkan dari jarum yang digunakan saat mentatto.
Baca Juga : Bahaya Kuku Panjang Bagi Kesehatan, Melukai Diri Hingga Rawan Infeksi
Infeksi metisilin (MRSA) yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus karena pengguna tato memiliki daya tahan tubuh yang lemah.
Selain jarum suntiknya, tinta yang digunakan dalam tato dapat menimbulkan gangguan pada mata, tenggorokan, paru-paru, dan organ tubuh lainnya.
2. Alergi
Tinta tato juga dapat menimbulkan reaksi alergi pada pengguna tato.
Baca Juga : Meghan Markle Sering Kenakan High Heels Saat Hamil, Inilah Bahayanya
Ada beberapa laporan yang ditemukan bahwa wanita yang memasang tato di bagian wajah akan mengalami reaksi alergi, seperti kemerahan, ruam kulit, pembengkakan, dan bahkan muncul gelembung berisi nanah di sekitar bagian tubuh yang ditato.
Baca Juga : Sule Hingga Zaskia Gotik Pakai Infus Kromosom Agar Wajah Bersinar
3. Gatal
Bagi sebagian orang, paparan sinar matahari bisa menyebabkan tato menjadi gatal dan kemerahan.
Hal tersebut biasanya disebabkan karena kandungan yang terkandung pewarna dan logam dalam tinta yang digunakan untuk menato.
Baca Juga : Waspada Cat Kuku Dapat Sebabkan Infeksi pada Wajah dan Area Kewanitaan
Membuat tato permanen dapat menyebabkan kerusakan kulit dan aliran darah.
Bahkan tato dapat menimbulkan selulit pada tubuh, tato yang terlalu berlebihan menjadikan kulit bergelambir.
Source | : | Mirror,WebMD,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar