GridHEALTH.id – Ibu hamil bayi kembar bisa kok melahirkan dengan cara normal alias pervaginam.
Tapi persalinan normal pada ibu hamil bayi kembar tergantung dari banyak faktor, termasuk bagaimana posisi bayi saat kelahiran dan bagaimana bayi melalui persalinan ini.
Baca Juga : Jalani 2 Kali Operasi Disaat yang Sama, Tak Terdeteksi Hamil Anak Kembar
Juga tergantung dari keadaan kesehatan ibu hamil.
Untuk posisi bayi kembar di dalam rahim ada kemungkinan posisi yang bisa terjadi: vertex + vertex; vertex + breech; breech + vertex; breech + breech, vertex + transverse; dan breech + transverse.
Baca Juga : Kabar Terbaru Kembaran Angelina Jolie, Leher Patah Masuk Rumah Sakit!
Mau tahu apakah itu?
Baca Juga : Sambut Imlek, No 5 Makanan Khas Imlek yang Kaya Kalori, Enak!
Vertex adalah posisi kepala janin di bawah, di muka jalan lahir.
Breech adalah posisi kepala janin berlawanan dari vertex alias kepala di atas.
Transverse adalah posisi janin melintang.
Baca Juga : Jalani 2 Kali Operasi Disaat yang Sama, Tak Terdeteksi Hamil Anak Kembar
Jika kedua janin berada dalam posisi vertex, kemungkinan mereka bisa dilahirkan secara normal.
Jika kedua janin dalam posisi breech, ibu bisa melahirkan normal tapi biasanya dengan alat bantu.
Namun jika janin dalam posisi transverse, posisi ini harus diperbaiki dulu.
Baca Juga : Irish Bella Kembali Jatuh Sakit Jelang Menikah dengan Ammar Zoni, Ini Nutrisi Tepat Untuk Calon Pengantin!
Jika hasilnya nihil, umumnya akan langsung dilakukan opereasi sesar.
Baca Juga : Gejala Serangan Jantung Bisa Terjadi Pada Wanita, Nomor 4 Sering Terjadi!
Sesar bisa juga dilakukan manakala janin kembar ingin keluar bersamaan saat terjadi kelahiran prematur; keduanya dalam posisi breech; atau pelvis (rongga panggul) ibu lebih kecil dibandingkan ukuran bayi.
Perlu juga kita ketahui, umumnya kelahiran bayi kembar berjarak 5-20 menit.
Apabila lebih dari 20 menit bayi berikutnya belum juga lahir, biasanya akan dilakukan sesar.
Baca Juga : Musim Demam Berdarah, Kenali Fase DBD yang Sering Mengecoh Kita juga Dokter
Ada satu kasus unik di Roma, Italia pada tahun 1987; bayi kembar dilahirkan dengan jarak 7 hari. Menakjubkan!
Source | : | Tabloid nakita 475 |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar