Diabetes dapat mengganggu proses ini, memperlambat pertumbuhan rambut.
Memiliki diabetes juga dapat menyebabkan penderita kehilangan lebih banyak rambut daripada biasanya.
Penderita diabetes juga bisa kehilangan bulu di lengan, kaki, dan bagian tubuh lainnya juga.
Ketika rambut tumbuh kembali, ia melakukannya dengan kecepatan yang lebih lambat dari biasanya.
Penderita diabetes lebih cenderung memiliki kondisi yang disebut alopecia areata.
Baca Juga : Ratu Felisha Kembali Jalani Bayi Tabung, 'Nempel ke Rahim Mama Sayang'
Alopecia merupakan sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut, yang menyebabkan bercaknya rambut rontok di kepala dan di bagian tubuh lainnya.
Diabetes itu sendiri dapat menyebabkan rambut rontok.
Source | : | Cleveland Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar