GridHEALTH.id. Jika kita tidak punya waktu, uang, atau motivasi untuk olahraga, masih ada banyak strategi yang tidak membutuhkan banyak usaha untuk menghilangkan berat berlebih.
Baca Juga : Rahasia Zee Zee Shahab, Meski Makan Banyak Tapi Tetap Langsing
Beberapa hobi para "pemalas" seperti bermain video game, membeli makanan jadi, atau masak yang gampang-gampang, bisa dijadikan sebagai jalan pintas untuk bisa lebih langsing atau kurus.
Beberapa tips di bawah ini cukup "ajaib" tapi terbukti ampuh secara ilmiah. Berikut beberapa strategi mudah untuk para pemalas menurunkan berat badannya, melansir Women's Health, Senin (04.02.2019)
1. Pakai lipstik terang
Gunakan lipstik berwarna merah menyala, oranye, atau merah jambu cetar (shocking pink).
Tidak hanya warna-warna ini lagi tren saat ini, mereka juga bisa mencegah kita makan makanan manis atau gorengan, karena tidak mau bikin lipstik berantakan.
Saran ini diberikan oleh Sari Greaves, RD, direktur nutrisi dari Step Ahead Weight Loss Center di New Jersey.
Baca Juga : Pamer Ketiak, Artis ini Malah Banjir Pujian, Ini Manfaat Bulu Ketiak
Belum lagi, menggunakan lipstik warna terang juga akan membuat suapan jadi lebih kecil dan hati-hati.
2. Ambil jeda di setiap suapan
Mungkin akan butuh waktu untuk membiasakan diri dengan hal ini, tapi meletakkan sendok di antara setiap suapan bisa memperlambat proses makan dan membantu kita makan lebih sedikit kalori, ujar Marisa Moore, RD, LD, MBA, juru bicara dari Akademi Nutrisi dan Diet.
Baca Juga : Justin Bieber Kapok Lakukan Seks Sebelum Menikah, Ini Dampak Psikologis Lakukan Seks Bebas
Dia juga menyarankan untuk mengambil waktu agar bisa mengunyah makanan sampai benar-benar tuntas.
Menurut studi dari Harbin Medical University di Tiongkok, mereka yang mengunyah makanannya 40 kali setiap suapan makan lebih sedikit kalori dibanding yang hanya mengunyah 15 kali.
Cara lain untuk lebih cepat kenyang agar kurus: Minum air sebelum makan dan di antara waktu makan, saran Moore lagi.
3. Bawa tas tangan (clutch)
Jika akan pergi ke pesta, bawalah tas tangan, jangan tas jinjing atau sandang, saran Moore lagi. Loh apa hubungannya ya?
Baca Juga : Mohon Jangan Makan Sayuran Ini Agar Terhindar Dari Asam Urat!
Begini penjelasannya. Dengan memakai tas jenis clutch, tangan akan penuh, sehingga akan lebih sulit memegang piring dan gelas.
4. Sikat gigi
Secara tradisional, menyikat gigi adalah tanda untuk berhenti makan. jadi, menyikat gigi setelah makan malam akan mencegah kita untuk ngemil tengah malam, Dawn Jackson Blatner, RD, penulis dari The Flexitarian Diet menjelaskan.
Baca Juga : Diet Plenetarian, Tren Baru Pola Makan Sehat Peduli Lingkungan
Aroma mint yang kuat juga akan membuat indra pencecap sibuk, sehingga keinginan untuk makan lagi akan hilang.
5. Kencangkan ikat pinggang
Memasang ikat pinggang lebih sempit akan membantu mengingatkan kita agar berhenti makan sebelum kekenyangan.
Baca Juga : Tanda Tubuh Tidak Sehat Salah Satunya Mudah Lelah, Ini Solusinya
Ketika ikat pinggang mulai terasa lebih sempit, itu tanda harus berhenti makan.
6. Turunkan suhu AC
Membuat rumah atau kantor jadi lebih dingin dari biasanya ternyata bisa bantu menurunkan berat badan. Para peneliti dari Inggris menemukan, ada hubungan langsung antara suhu dalam ruangan dengan menurunnya angka obesitas di Amerika Serikat dan Britania Raya.
Baca Juga : Empat Cara Mengecilkan Perut, Dijamin Lingkar Pinggang Berkurang
Studi mereka, yang diterbitkan dalam jurnal Obesity Reviews, menjelaskan bahwa ketika tubuh dingin, mereka akan memproduksi lebih banyak lemak cokelat.
Lemak cokelat akan membakar lemak untuk membangun panas tubuh. Berbeda dengan lemak putih, yang pada justru menumpuk kalori.
Para peneliti mencatat, mereka yang tetap mengenakan pakaian tipis saat berada di dalam ruangan dingin, pembakaran energinya meningkat sampai 100-200 kalori per hari.
Baca Juga : Sedang Tren Meski Kontroversial, Darah Donor Untuk Suntik Awet Muda
Dalam satu tahun, kalori yang terbakar ini akan bertambah banyak, sehingga bisa menurunkan berat badan dari 5 sampai 10 kg. (*)
Source | : | Woman's Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar