GridHEALTH.id - Bulan Februari identik dengan bulan penuh kasih sayang karena pada tanggal 14 Februari ada Hari Valentine.
Bagi pasangan yang sudah menikah, perayaan ini bisa dijadikan momen untuk meningkatkan keharmonisan rumah tangga.
Baca Juga : Wanita, Coba 5 Langkah Ini, Dijamin Pasangan Lebih Betah Di Ranjang
Membuat kegiatan romantis yang pastinya menyehatkan juga dapat dilakukan, kegiatan tersebut yaitu:
1. Minum dan makan cokelat
Identik dengan pemberian cokelat kepada pasangan, ternyata cokelat juga dapat menyehatkan tubuh.
Baca Juga : Genap Berusia 22 Tahun, Rose BLACKPINK Masih Mempertahankan Bentuk Tubuhnya
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, mengonsumsi cokelat, tepatnya cokelat hitam, dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Bahkan cokelat hitam yang kaya akan antioksidan, dapat menangkal radikal bebeas, dan menekan munculnya lemak jahat (LDL).
2. Bermain permainan mengasah otak
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bermain bersama dapat menurunkan risiko penurunan fungsi kognitif otak.
Mencoba permainan seperti ular tangga, monopoli, ludo, video games, dan lain-lain dapat mengasah otak.
Bahkan bermain bersama pasangan juga bisa meningkatkan interaksi dan kedekatan.
Baca Juga : Bukan Sembarang Vitamin, Dewi Perssik Mengaku Beri Suaminya 'Goyangan' Agar Tetap Bugar & Fit!
3. Memasak
Rencanakan beberapa menu masakan kesukan pasangan dan mulai dengan berbelanja bersama kemudian memasak bersama setelah di rumah.
Tapi pilih makanan yang memiliki kandungan gizi tinggi seperti sayur, ikan, atau daging.
Baca Juga : Orang Indonesia Tak Bisa Jauh Dari Gorengan, Ini Porsi yang Dibolehkan
Kandungan protein dalam makanan tersebut dapat menjaga saya tahan tubuh, membantu memperkuat jaringan tubuh, dan sebagainya.
4. Menari
Menari dengan pasangan tentu akan menciptakan suasana romantis. Beberapa penelitian menyatakan bahwa menari selama satu jam dapat membakar 100-500 kalori.
Selain itu, menari dapat meningkatkan kekuatan otot, merangsang otak, dan memberikan rasa nyaman yang ditimbulkan oleh dopamin dalam tubuh.
Baca Juga : 4 Trend Workout Sehat Wajib Dicoba Untuk Turunkan Berat Badan
5. Yoga
Ada beberapa gerakan yoga yang bisa dilakukan bersama pasangan. Yoga dapat meningkatkan cara kerja otot dan tentunya akan meningkatkan stamina pasangan.
Selain itu, yoga dapat mengatur sistem pernapasan, sistem gerak, dan mengatur postur tubuh.
6. Olahraga
Olahraga yang dilakukan dengan pasangan akan lebih terasa menyenangkan, sehingga membuat lebih bersemangat berolahraga.
Ada banyak pilihan olahrga yang bisa dilakukan dengan pasangan, seperti jogging, bersepeda, bermain bulu tangkis, hingga nge-gym bersama.
Baca Juga : Genap Berusia 22 Tahun, Rose BLACKPINK Masih Mempertahankan Bentuk Tubuhnya
Olahraga memang sangat menyehatkan karena dapat membakar kalori, dan pastinya berolahraga dengan pasangan akan terasa lebih bersemangat.
7. Jalan-jalan di alam bebas
Menikmati udara sejuk dengan pemandangan indah bersama pasangan seperti di pantai atau di pegunungan merupakan kegiatan romantis dan menyenangkan.
Berjalan-jalan di daerah pegunungan seperti hiking memang dapat membakar kalori, dan melatih kerja otot untuk terus bergerak.
8. Pijat
Meskipun menyenangkan berbagi petualangan bersama, waktu yang dihabiskan untuk bersantai juga perlu dilakukan.
Mengajak pasangan untuk merengangkan dan relaksasi tubuh dengan saling memijat atau bahkan spa di salon.
Baca Juga : Bukan Sembarang Vitamin, Dewi Perssik Mengaku Beri Suaminya 'Goyangan' Agar Tetap Bugar & Fit!
9. Menghabiskan waktu di rumah
Kata siapa menghabiskan waktu di rumah bersama pasangan tidak menyehatkan?
Memang banyak hal romantis yang bisa dilakukan di luar rumah, tapi tidak ada salahnya menghabiskan waktu di rumah berdua dengan pasangan.
Bisa saja melakukan kegiatan seperti memasak bersama, berkebun, bahkan melakukan hubungan intim.
Baca Juga : Genap Berusia 22 Tahun, Rose BLACKPINK Masih Mempertahankan Bentuk Tubuhnya
Menurut hasil penelitian dari Walden University, Minnesota menyatakan bahwa berhubungan intim dapat mengurangi stress dan mengembalikan suasana hati, membakar kalori, meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan risiko kanker prostat dan kanker payudara, menurunkan tekanan darah tinggi, serta mengatur kadar hormon. (*)
Source | : | ncbi.nlm.nih.gov,Cleveland Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar