GridHEALTH.id - Salah satu mantan member JKT48 yang berdarah Jepang, Haruka Nakagwa bulan ini genap berusia 27 tahun tepatnya pada 10 Februari 2019 lalu.
Namun di hari ulang tahunnya kali ini, Haruka Nakagawa mengungkapkan masa kecilnya yang mengharukan.
Tak seperti yang biasa kita lihat di depan publik, ternyata Haruka menyimpan masa lalu yang kelamnya tersendiri.
Haruka Nakagawa tak pernah menceritakan tentang keluarganya, kini menuliskan beberapa kisahnya yang ia unggah di laman akun media sosial pribadinya.
Baca Juga : Son Seung Won 'Waikiki' Akui Mabuk Saat Berkendara, Ternyata Begini Bahaya Soju Bagi Tubuh
Haruka membagi kisah harunya yang ternyata sudah berpisah dengan orangtuanya sejak berusia 3 tahun karena masalah perceraian.
Dibesarkan neneknya sejak kecil hingga masuk usia remaja awal, Haruka kemudian tinggal di panti asuhan karena neneknya sudah mulai sering sakit.
Hal ini memang menjadi tekanan tersendiri bagi seorang remaja yang menjadi masa sulitnya.
Baca Juga : Aura Kasih Buka Suara Hamil 4 Bulan, Hindari Stres Dari Omongan Orang
Pengalaman akan masa lalu yang kelam ini membuat Haruka cemas dan takut untuk mengungkapkan cerita ini kepada publik saat ia sudah menjadi artis seperti saat ini.
Ternyata kecemasan dan ketakutan ini dapat menimbulkan penyakit dan menyerang seseorang yang mengalaminya.
Dilansir dari laman WebMD, kecemasan dapat menyebabkan stres dan mengganggu hormon serotonin dan adrenalin.
Kedua hormon tersebut memang memengaruhi mood seseorang dan bisa jadi memengaruhi sistem pencernaannya.
Orang yang terganggu hormon serotonin dapat mengalami mual, diare, pembekuan tulang, dan bahkan penurunan kepadatan tulang.
Baca Juga : Hati-hati, Ternyata Stres Orangtua Berdampak Pada Kesehatan Anak
Beberapa orang yang merasa cemas, takut, dan stres lebih sering mengalami masalah perut dan usus, seperti sering buang air, bahkan mengalami pengingkatan asam lambung.
Selain itu, daya tahan tubuh orang yang mengalami kecemasan berlebih dapat menimbulkan penyakit seperti mual, batuk, flu, pusing, sakit perut, atau gangguan pada kelenjar getah bening.
Kemungkinan hal ini juga terjadi pada Haruka sebelum menceritakan kisah masa lalunya di depan publik. Namun tampaknya kini, Haruka berhasil melewati masa-masa sulitnya dulu.(*)
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar